Polda Papua: Penyerang Polsek Sinak OPM Kelompok Yambi

Prima Gumilang | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jan 2016 06:40 WIB
Di Kabupaten Puncak dan Puncak Jaya terdapat enam kelompok bersenjata, salah satunya adalah kelompok Yambi yang diduga menyerang Polsek Sinak.
Polisi menyebut Kelompok Yambi sebagai pelaku penyerbuan Polsek Sinak yang menewaskan tiga orang polisi. (Getty Images/Ulet Ifansasti)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Papua mengidentifikasi kelompok bersenjata yang menyerang di Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, beberapa waktu lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Papua Komisaris Besar Patridge Renwarin menyebut para pelaku berasal dari kelompok pimpinan Yambi.

"Kami bisa mengidentifikasi bahwa kalau itu dari kelompok Yambi," kata Patrige kepada CNN Indonesia, Senin (4/1).

Menurutnya di Kabupaten Puncak dan Kabuoaten Puncak Jaya, Papua, terdapat lebih dari enam kelompok kriminal bersenjata. Salah satunya adalah kelompok Yambi ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Patrige menjelaskan, pelaku penyerangan yang masuk ke Polsek ada tiga orang. Hal itu berdasarkan keterangan saksi dari anggota kepolisian yang selamat. Polisi mengidentifikasi kelompok Yambi dari salah satu tersangka yang dikenali ciri-ciri fisiknya.

"Identifikasi dimulai dari yang dikenali, setelah itu kami mulai melakukan penajaman di masyarakat, kemudian masyarakat mengenali kelompoknya," terangnya.

Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan, aksi penyerangan itu dibawah dua orang pimpinan Organisasi Papua Merdeka (OPM) berinisial Y dan TG.

Untuk mengejar para pelaku, polisi telah membentuk tim khusus. Sabtu (2/1) lalu, polisi melakukan penyisiran di tiga tempat di Distrik Sinak. Di antaranya di pos tinjau di Kampung Weni Distrik Sinak.

Di rumah milik Kalenak Murib dan Iris Murib polisi menemukan 471 butir peluru. Atas temuan ini, polisi menetapkan keduanya sebagai tersangka yang diduga terlibat dalam penyerangan Polsek Sinak.

Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Victor Yeimo sebelumnya juga mengatakan hal yang sama. Dia menilai penyerangan kelompok bersenjata di Polsek Sinak, Papua, dilakukan oleh kelompok Yambi.

"Itu dari kelompok Yambi, di bawah pimpinan Goliat Tabuni," katanya.

Victor menyebutkan beberapa kelompok yang dianggap dominan di Papua, di antaranya kelompok militer Moris, Puron Wenda, dan Yambi. "Mereka semua ada di bawah pimpinan Goliat Tabuni," kata Victor.

Polsek Sinak diserang oleh sekelompok orang bersenjata. Akibat serangan ini, tiga personel kepolisian tewas, yaitu Brigadir Satu Ridho, Brigadir Dua Arman, dan Brigadir Dua Ilham. Sementara dua polisi lainnya mengalami luka-luka.

Penyerangan tersebut diduga dibantu oleh seorang yang selama ini sehari-hari bekerja di Polsek itu. Dia berinisial DK. Selama empat tahun DK bekerja di Polsek Sinak.

Polisi menduga, DK membukakan pintu belakang Polsek untuk kelompok bersenjata tersebut. Lima anggota polsek yang jadi korban saat itu tengah menonton televisi di ruang jaga. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER