WAWANCARA KHUSUS

Yuddy Chrisnandi: Semua Mimpi Saya Jadi Nyata

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Sabtu, 09 Jan 2016 19:07 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, bercerita nasib begitu berbaik hati padanya. Semua yang ia inginkan tercapai.
Yuddy Chrisnandi (paling kiri) merasa nasib begitu berbaik hati padanya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Hanura yang kini menjabat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, mengatakan telah mencapai semua yang selama ini ia inginkan, mulai dari menjadi guru besar hingga pembantu presiden.

Kepada  wartawan CNNIndonesia.com Christie Stefanie di ruangan kerja Kementerian PANRB, Rabu (6/1), pria kelahiran Bandung, 29 Mei 1968 itu bercerita tentang pekerjaan hingga keluarganya.

Sebelum mejadi menteri, Anda aktif sebagai akademisi dan legislator. Profesi mana yang paling disukai?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua saya nikmati, karena ini kepercayaan dan tugas. Waktu saya jadi wiraswasta juga nikmat. Ada hal-hal positif dan menyenangkan, ada juga yang menyulitkan.

Saat menjadi dosen juga begitu. Ketika menjadi staf khusus wakil presiden, anggota DPR, pengusaha, sekarang pembantu presiden, ada sesuatu yang baru, yakni pengalaman dan tugas baru. Menurut saya semuanya menyenangkan. Dijalani saja.

Kalau ditanya mana yang paling menyenangkan, semua menyenangkan. Nanti setelah ini ada lagi yang baru, nah itu yang menyenangkan. Yang paling menyenangkan adalah saat-saat terakhir dalam menjalankan tugas.

Target Anda setelah menjadi menteri?

Target saya cuma menjadi pembantu presiden yang sebaik-baiknya. Saya tidak ada ambisi atau target untuk menduduki jabatan lebih tinggi lagi dari menteri, misalnya jadi wakil presiden atau presiden.

Mengalir saja. Cita-cita saya itu menjadi guru besar. Sudah tercapai. Keinginan saya mendapat kepercayaan menjadi pembantu presiden juga sudah tercapai. Jadi saya tinggal menjaga kepercayaan itu, mensyukuri, dan bekerja sebaik-baiknya. Tidak ada kekhawatiran apapun.

Jadi semua mimpi Anda tercapai?

Ya, semua. Itu cukup. Mungkin lebih dari cukup.


Rencana setelah tak menjadi menteri?

Mengajar. Saya kan Guru Besar. Sekarang juga saya tetap mengajar. Itu enggak akan saya lepaskan. Banyak hal yang bisa kita lakukan. Kita kan hidup mencari amal dan perbuatan baik untuk bekal di akhirat. Banyak lahan pengabdian di dunia.

Yuddy Chrisnandi tercatat sebagai pegajar tetap di Fakultas Ekonomi Universitas Nasional, Jakarta. Ia dikukuhkan sebagai Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Nasional pada 23 Mei 2015. Yuddy menjadi guru besar termuda di universitas tersebut.

Akan aktif lagi di partai selepas menjabat menteri?

Rasanya tidak. Tidak ada minat. Mungkin kamu berpikir saya ingin jadi Ketua Umum Partai? Tidak ada minat.

Yuddy Chrisnandi cukup lama berkecimpung di partai politik. Sebelum bergabung dengan Hanura di bawah kepemimpinan Wiranto, dia aktif di Golkar yang saat itu dipimpin Jusuf Kalla. Yuddy pun sempat masuk bursa calon ketua umum Golkar.

Ada niat kembali ke DPR?

Tidak. Saya sudah menjadi anggota DPR, pernah jadi anggota MPR, cukup. Ngapain cari-cari pekerjaan. Jangan cari yang susah-susah. Nikmati hidup. Gunakan hidup untuk bermanfaat buat orang banyak. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER