Jakarta, CNN Indonesia -- Hujan interupsi terus muncul bersahutan ketika pimpinan sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Fahri Hamzah mengumumkan bahwa sesi pembukaan masa sidang mulai memasuki agenda pelantikan Ketua DPR, Ade Komarudin.
Tak sedikit anggota DPR yang ingin menyuarakan interupsi atas penolakannya terhadap pelantikan Ade sebagai pengganti Setya Novanto di kursi DPR 1.
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul bahkan terpaksa angkat kaki dari kursinya dan melenggang ke mimbar podium untuk menyampaikan interupsi. Banyaknya anggota yang berinterupsi membuat alat pengeras suara mengalami masalah.
Mengenakan pakaian custom Partai Demokrat yang lebih menyerupai piyama serba putih, Ruhut mengambil menguasai mikrofon di mimbar podium ruang rapat paripurna.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kawan-kawan tolonglah kita hormati sahabat kita di partai lain. Kita percayakan saja kepemimpinan DPR ini kepada Fadli Zon dan Fahri Hamzah. Jangan kita paksakan kehendak, itu tidak baik," ujar Ruhut, Senin (11/1).
Sebagaimana yang disampaikan oleh penginterupsi lainnya, Ruhut berpendapat agar pimpinan menunda pelantilan Ade Komarudin dan memberi kesempatan kepada Partai Golkar untuk menyelesaikan urusan internalnya terlebih dahulu.
Namun Fahri tetap berpegang pada kesepakatan rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah. Agenda pelantikan Ade Komarudin dilakukan hari ini dalam rapat paripurna pembuka masa sidang.
Dengan bimbingan sumpah jabatan dari Ketua Mahkamah Agung, pelantikan pun digelar. Ade Komarudin resmi dilantik jadi Ketua DPR.
Fahri mempersilakan interupsi yang tidak terakomodir disampaikan dalam lobi di belakang layar usai paripurna ditutup.
(bag)