Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga korban masyarakat sipil yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, diperbolehkan pulang ke rumah setelah mendapat penanganan medis. Sementara, satu korban dari pihak kepolisian masih dirawat intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Menurut Kepala Humas RSCM Sulastin ketiga korban diperbolehkan pulang karena hanya mendapat luka ringan. "Ketiganya hanya luka ringan," kata Sulastin singkat kepada awak media, di RSCM, Jakarta, Kamis (14/1).
Pihak rumah sakit memberikan identitas keempat korban tersebut melalui inisial yaitu DM, EPS, MP dan VDM.
Namun, saat dicocokan dengan informasi yang beredar dari kepolisian, inisial korban-korban tersebut sesuai. Dari pihak kepolisian, terdapat Aiptu Denny Mahieu yang kini berada di IGD.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, dua korban masyarakat sipil yakni, Endah Puspita Sari (31) dengan luka kening dan perut memar, Myra Puspita (21) dengan luka di kaki kanan dan jilbab terbakar sudah diperbolehkan pulang.
Satu korban masyarakat sipil lainnya, Venosia Dyah Mavianti (45) diperbolehkan pulang setelah mendapat perawatan operasi kecil.
Berdasarkan keterangan Grace Mahieu, sepupu dari Aiptu Denny Mahieu, pihak keluarga masih belum diperbolehkan untuk melihat kondisi terakhir.
"Belum ada yang diperbolehkan menjenguk. Melihat juga belum bisa. Cuma dikasih tahu saja. Masih steril ini semua," kata Grace.
Grace menjelaskan, Aiptu Denny telah selesai dioperasi dan mendapat penanganan dengan baik. Grace menyebutkan, Aiptu Denny mengalami luka parah di bagian kaki.
"Tadi operasinya sudah selesai. Udah baguslah. Itu dikatakan tadi dari perut ke kaki. Kami doakan saja yang terbaik sekarang," ujar Grace.
(utd)