Jakarta, CNN Indonesia -- Markas Besar Polri menyatakan Indonesia sedang ditetapkan dalam keadaan siaga I pascaaksi teror di kawasan Thamrin, Jakarta, siang ini (14/1).
"Sejak jam 17.00 WIB tadi siaga I seluruh Indonesia. Untuk itu anggota Polri meningkatkan kesiagaan, memaksimalkan pengamanan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan di kantornya.
Dia mengatakan, penetapan siaga I ditetapkan di seluruh Indonesia karena bisa jadi teroris melarikan diri ke daerah di luar Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena jaringan teroris tersebar di seluruh Indonesia. Kami tidak tahu ke mana dia lari," kata Anton.
Ketika ditanyai apakah penetapan siaga I ini terkait dengan klaim tanggungjawab kelompok teror Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Anton menampik. Ada atau tidak pengakuan itu pun, kata dia, siaga I harus ditetapkan.
Empat ledakan terjadi di kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, siang tadi. Suasana tampak mencekam. Polisi menutup dan mensterilisasi kawasan itu. Jalan Thamrin hingga Bundaran Hotel Indonesia ditutup untuk dua arah.
Setelah sembilan jam serangan bom, kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, terpantau ramai lancar. Mobil pribadi dan angkutan transportasi publik tampak berjalan di perempatan kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta.
Kendaraan dari arah Monas menuju Semanggi dan sebaliknya melaju seperti biasa. Hal serupa terjadi untuk kendaraan dari arah Tanah Abang ke Cikini dan sebaliknya. Bus Transjakarta dan feeder juga tampak beroperasi lancar.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, halaman parkir kedai kopi Starbucks di Skyline Building, Thamrin, Jakarta, ditutup dengan lempengan seng. Tiga petugas dari pihak gedung memasang lempengan seng dengan tinggi sekitar 1,75 meter.
(utd)