Pulangkan Anggota Gafatar, TNI AL Kerahkan KRI Teluk Bone

Suriyanto | CNN Indonesia
Rabu, 20 Jan 2016 14:10 WIB
Kapal perang TNI Angkatan Laut tersebut akan membawa anggota Gafatar yang saat ini ada di Pontianak ke Jawa Tengah.
TNI Angkatan Laut mengerahkan KRI Teluk Bone untuk memulangkan anggota Gafatar ke daerah asal. (ANTARA FOTO/Jessica Helena Wuysang)
Jakarta, CNN Indonesia -- TNI Angkatan Laut mengerahkan kapal perang KRI Teluk Bone untuk memulangkan anggota Gerakan Fajar Nusantara dari Pontianak ke Jawa Tengah. KRI Teluk Bone masih sandar di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, untuk menunggu proses administrasi.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI M Zainuddin mengatakan, KRI Teluk Bone direncanakan akan membawa anggota Gafatar dari Pontianak ke Jawa Tengah.

"Rencana evakuasi ke Jateng menggunakan KRI Teluk Bone. Saat ini masih berada di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Jakarta Utara, untuk menunggu proses administrasi," kata Zainuddin di Jakarta, Rabu (20/1) seperti diberitakan Antara.

Kapal perang itu akan mengangkut 1.525 jiwa anggota Gafatar yang saat ini di Pontianak. Mereka ditampung di Detasemen Perbekalan dan Angkutan Kodam XII/Tanjung Pura. Ada pula anggota Gafatar yang ditampung di Kabupaten Kubu Raya.

Di KodamXII/Tanjung Pura terdapat 1.119 yang terdiri dari 370 laki-laki, 312 perempuan, dan 437 anak-anak. Mereka berasal dari 318 kepala keluarga. Sementara itu di Kabupaten Kubu Raya ada 410 jiwa dari 112 kepala keluarga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tempat penampungan, anggota Gafatar ini mendapat bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. "Dapur Lapangan diselenggarakan oleh Kodam XII/Tanjung Pura," kata Zainudin.

Seribu lebih anggota Gafatar itu dievakuasi dari lokasi permukiman mereka di Kebupaten Mempawah. Mereka dievakuasi karena ditolak oleh warga sekitar.

Sempat terjadi tindakan anarkistis berupa pembakaran rumah milik kelompok ini. Namun tak menyebabkan korban jiwa karena seluruh anggota Gafatar sudah diungsikan saat pembakaran terjadi. (sur/antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER