Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa mengatakan jajarannya akan mengevaluasi anggaran Kejaksaan Agung. Hal ini menyusul aksi walk out yang dilakukan anggota Fraksi Gerindra saat rapat kerja bersama Jaksa Agung Prasetyo Selasa (19/1) malam.
Desmond menuturkan apa yang dilakukan Prasetyo di rapat kerja kemarin, adalah bentuk menggampangkan masalah. Karenanya, jajarannya benar-benar akan mengunakan hak politiknya dalam mengawasi anggaran.
"Gerindra akan gunakan politik anggaran. Kami akan evaluasi anggaran kejaksaan, akan support atau tidak," ujar Desmond J Mahesa di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Rabu (20/1).
Wakil Ketua Komisi Hukum DPR ini membantah aksi walk out dan evaluasi anggaran oleh Fraksi Gerindra menghambat kinerja Kejaksaan Agung. Menurutnya, hal tersebut untuk memperjelas kinerja Kejaksaan Agung.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kinerjanya juga apa? Ada yang memuaskan?" katanya.
Menurutnya, Fraksi Partai Gerindra mengaku siap melakukan rapat bersama Jaksa Agung Prasetyo selama beberapa hari ke depan. Sebab, ada banyak hal yang akan didalami. Mulai dari keterlibatan Prasetyo di perkara dugaan korupsi dana bansos Sumatera Utara, ditariknya Jaksa Yudi dari KPK hingga Mobil-8.
Sebelumnya, Fraksi Partai Gerindra walk out dari rapat kerja Komisi Hukum DPR bersama Jaksa Agung Prasetyo. Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan jajarannya terhadap penjelasan-penjelasan yang diberikan Prasetyo.
Dasco menuturkan sejumlah pertanyaan itu disampaikan sebagai bentuk pengawasan komisi hukum selaku mitra kerja Kejaksaan Agung. Karenanya, dia menilai lebih efektif apabila Fraksi Gerindra melakukan pengawasan melalui media dan bukan rapat kerja.
Adapun Anggota Fraksi Gerindra yang melakukan walk out adalah Sufmi Dasco Ahmad, Supratman Andi Agtas, Wenny Warrouw dan Wihadi Wiyanto.
Aksi walk out itu menyebabkan rapat kerja bersama kejaksaan agung diskors. Rencananya, rapat kerja akan dilanjutkan kembali hari ini pada pukul 13.00 WIB. Sebelum dengan jaksa agung, sebanyak 10 fraksi di komisi hukum akan melakukan rapat internal terlebih dahulu.
(pit)