Prajurit TNI Jaga 12 Pulau Terluar Indonesia

Abraham Utama | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jan 2016 03:32 WIB
Komposisi prajurit di pulau berpenghuni dua per tiga tentara TNI AD dan sepertiga tentara TNI AL. Komposisi sebaliknya berlaku untuk pulau tak berpenghuni.
Anggota Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste berbicang dengan warga Timor Leste di daerah perbatasan Tanubibi, Timor Leste. (Antara Foto/Prasetyo Utomo)
Jakarta, CNN Indonesia --
Deputi VII Bidang Koordinasi Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Marsekal Muda Agus Barnas mengatakan, TNI menyiagakan prajurit mereka di 12 pulau terluar Indonesia.

Agus berkata, pada operasi penjagaan perbatasan tersebut, prajurit yang disiagakan berasal dari matra darat dan laut.

"Ada 12 pulau terluar yang dijaga oleh TNI AD dan TNI AL. Satu pulau dihuni sekitar 30 prajurit TNI," ujarnya di Jakarta, Rabu (20/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus memaparkan, TNI menyiagakan anggota mereka di pulau berpenghuni dan yang tidak berpenduduk.

Komposisinya prajurit di pulau berpenghuni adalah dua per tiga tentara TNI AD dan sepertiga tentara TNI AL. Komposisi sebaliknya berlaku untuk pulau yang tak berpenghuni.

Dalam konteks perbatasan, menurut Agus, hilangnya sejumlah pulau terluar Indonesia akibat tenggelam dapat mengubah garis batas laut. Ia berkata, sejumlah titik perbatasan berstatus rawan konflik karena kondisi kontur permukaan bumi yang tidak rata.

"Konflik kecil disebakan adanya gunung dan sungai yang konturnya tidak rata. Meskipun kecil, konflik itu terap harus diselesaikan," katanya.

Berdasarkan data Kemenko Polhukam, pulau-pulau terluar Indonesia di bagian barat yang rawan menjadi konflik perbatasan adalah Pulau Rondo, Pulau Berhala, Pulau Nipa.

Di kawasan utara pulau terluar yang rawan konflik adalah Pulau Marore, Pulau Marampit, Pulau Miangas dan Pulau Sekatung.

Pulau Fani, Pulau Bras dan Pulau Fanildo merupakan pulau-pulau terluar di kawasan timur. Sementara Pulau Batek dan Pulau Mangudu berada di selatan dan berpotensi menjadi kawasan konflik.
(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER