Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Instalasi Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto, Ajun Komisaris Besar Jayus Suryanta, mengatakan Kedutaan Kanada akan mengambil jenazah bernama Amer Quali Taher, Kamis (21/1) sore.
Amer merupakan warga negara Kanada yang menjadi korban aksi teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta, pekan lalu.
"Jenazahnya sudah kami keluarkan dari kontainer untuk dimandikan. Pihak kedutaan sekarang sudah datang," ujar Jayus kepada CNN Indonesia melalui sambungan telepon.
Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Polri, Komisaris Besar Suharsono, menyatakan Amer tewas tertembak saat teror meletus di sekitar Gedung Cakrawala.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat peristiwa itu terjadi, menurut kepolisian, Amer sedang menemui adiknya yang bekerja di kawasan itu.
Hingga berita ini diturunkan, selain jenazah Amer, Rumah Sakit Raden Said Soekanto yang biasa disebut Rumah Sakit Polri masih menyimpan empat jenazah terkait aksi teror Thamrin.
Keempat jenazah tersebut diduga sebagai pelaku aksi teror. Mereka adalah Ahmad Muhazin, Muhammad Ali, Afif alias Sunakin dan Dian Joni Kurniadi.
(utd)