Ahok Akan Jadi Saksi Memberatkan di Sidang Kasus UPS

Aulia Bintang Pratama | CNN Indonesia
Jumat, 22 Jan 2016 09:58 WIB
Gubernur Jakarta Ahok menyatakan bakal membongkar semua permainan di balik pengadaan UPS dalam kesaksiannya nanti pada sidang terdakwa Alex Usman.
Gubernur Ahok akan membongkar semua permainan di balik pengadaan UPS dalam kesaksiannya di hadapan sidang. (CNN Indonesia/Aulia Bintang Pratama)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kasus Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan terdakwa Alex Usman, bekas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, memasuki tahapan meminta keterangan saksi. Jaksa penuntut umum mengatakan akan menghadirkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ke ruang sidang.

Dikonfirmasi mengenai kemungkinan menghadiri sidang, Basuki menyatakan siap jika keterangannya dibutuhkan. Apalagi, ia mendapat informasi bahwa kesaksian yang bakal ia berikan ialah yang memberatkan terdakwa.

"Jaksa meminta bantuan saya untuk menjadi saksi yang memberatkan tersangka," kata Basuki di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/1).
Pria yang akrab disapa Ahok itu mengatakan akan membocorkan semuanya dalam kesaksian dia, bahwa dalam pengadaan UPS tersebut memang ada permainan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok lantas mengungkit perkataan yang pernah diucapkan mantan Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun dalam sidang UPS dengan terdakwa Alex Usman. Dalam sidang itu, kata Ahok, Lasro yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengaku tahu jika ada permainan dalam pengadaan UPS.

Ahok pun menyinggung nama Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah yang juga disebut mengetahui soal pengadaan tersebut. Atas alasan itulah, Ahok beberapa waktu lalu mencopot Lasro dari jabatan di Inspektorat.

"Dulu saya minta dia mencoret yang tak perlu, tapi dalam APBD-Perubahan tiba-tiba muncul UPS. Begitu dengar kesaksian di pengadilan, saya jadi tahu bahwa Kadis Pendidikan dan Sekda tahu itu," ujar Ahok.
Ahok mengatakan belum tahu kapan dia dijadwalkan harus memberikan kesaksian di ruang sidang. "Saya menunggu saja. Saya siap datang karena mau bongkar semua," kata dia.

Ahok sebelumnya mencopot Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah Andi Baso dari jabatan mereka. Keduanya diduga Ahok memiliki hubungan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat UPS anggaran 2014.

Saat kasus terjadi, Andi menjadi salah satu pihak yang bertanggung jawab di Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, sementara Lasro di Dinas Pendidikan. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER