Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang anggota Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sumatera Barat tewas ditabrak pelaku pencuri kelapa sawit di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Minggu (24/1).
Ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Sumatera Barat, Ajun Komisaris Besar Syamsi, menjelaskan kejadian bermula ketika PT SAK meminta pengamanan polisi lantaran kebunnya kerap disusupi pencuri. Kepolisian lantas menugaskan anggota Brigade Mobil untuk mengamankan.
Dini hari tadi, sekira 04.00 WIB, ada informasi kembali terjadi pencurian di kebun tersebut. Ketika petugas mendatangi lokasi, ternyata portal sudah rusak akibat ditabrak oleh mobil pencuri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anggota Brimob turun dua orang, ternyata dari jarak 40 meter pelaku sudah lihat ada polisi datang. Mereka langsung tambah kecepatan dan ditabraklah anggota polisi sehingga meninggal dunia," kata Syamsi.
Petugas lainnya, dari Brimob dan Kepolisian Resor Kabupaten Dharmasraya kemudian melakukan pengejaran terhadap para pelaku dengan menyusuri jejak ban yang tertinggal.
Di tengah pengejaran, dari arah Jambi, petugas berpapasan dengan mobil yang ciri-cirinya sama dengan yang sedang dicari. Dengan keadaan jalan sempit, pelaku enggan memberikan jalan kepada mobil petugas.
Mobil polisi tersebut kemudian terpaksa menepi. Ketika menyadari mobil tersebut adalah mobil pelaku, mereka kembali melakukan pengejaran.
"Saat itu mobil anggota ditabrak hingga rusak, kemudian pelaku melarikan diri kembali masuk ke arah perkebunan," kata Syamsi.
Di sana, akhirnya ditemukan dua orang pelaku membawa golok dan besi panjang, mengancam petugas. "Terpaksa dilakukan penembakan sehingga meninggal dunia, dilakukan tindakan tegas," kata Syamsi.
Syamsi mengatakan masih ada pelaku lain yang melarikan diri. Pelaku, kata Syamsi, menggunakan dua mobil berjenis truk dan pikap.
"Belum ada info berapa orang, tapi lebih dari dua. Yang pikap melarikan diri," ujarnya.
(meg)