Jakarta, CNN Indonesia -- Penelusuran terhadap para terduga teroris terus dilakukan aparat Detasemen Khusus 88 Polri. Dua rumah milik terduga teroris di Indramayu, Jawa Barat, digeledah.
Kepala Bidang Humas Kepolisian Jawa Barat Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono menyatakan aparat mengamankan dokumen dan dibawa oleh Tim Inafis ke Mapolda Jabar. “Saya tidak bisa menyebutkan lebih jauh soal dokumen tersebut demi kepentingan penyelidikan,” kata Sulistyo kepada CNN Indonesia.com, Rabu (27/1).
Sulistyo menyebutkan penggeledahan dilakukan di dua tempat berbeda yang dimulai pada Selasa (26/1) sejak pukul 09.00 hingga sekitar pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Penggeledahan di Desa Haur Geulis, Kecamatan Haur Geulis, dan Desa Karangmalang,” tutur Sulistyo.
Dua rumah yang digeledah itu milik terduga teroris AH dan WF. Namun Sulistyo tidak menyebutkan apakah dari penggeledahan tersebut juga dilakukan penangkapan terhadap terduga. “Soal itu Mabes yang menginformasikan,” ucapnya.
Polda Jabar, lanjut Sulistyo, turut dalam penggeledahan di dua lokasi tersebut yaitu dari Den Gegana Satbrimob, Den C Pelopor Satbrimob, Sat Reskrim Polres Indramayu, dan Team Inafis Polres Indramayu.
Menurut Sulistyo kekuatan pasukan antiteror di Polda Jabar sejauh ini sudah sangat kuat sehingga Mabes Polri tidak perlu turun tangan secara langsung.
(obs)