Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Indonesia Joko Widodo diagendakan hadir di peresmian Masjid Fatahillah yang terletak di Kompleks Balai Kota DKI Jakarta. Masjid tersebut dibangun di sebelah Gedung D Balai Kota dan bisa terlihat dari pintu masuk bagian depan Balai Kota. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebutkan ada alasan kenapa masjid tersebut dibangun di lokasi yang sekarang.
Dia ingin agar semua pegawai Balai Kota yang masuk lewat pintu depan bisa melihat bangunan tersebut. "Kalian lihat dari jauh itu terlihat ada masjid, makanya saya sengaja pilih yang ada kubah dan menara," kata Basuki saat ditemui di Balai Kota DKI, Jumat (29/1).
Ahok berharap saat para pegawai melihat bangunan masjid tersebut maka semua tak ada yang berpikir untuk melakukan kejahatan. Tak hanya umat Muslim, dia juga berharap umat non-Muslim merasakan yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk yang Muslim saya harap mereka ingat ajaran Nabi Muhammad dan yang non-Muslim ingat ada rumah ibadah dan mudah-mudahan mereka tak korupsi lagi," ujar Ahok.
Sebelumnya, dalam agenda Gubernur DKI Jakarta yang diterima CNN Indonesia.com, Jokowi dijadwalkan hadir sekitar pukul 10.45 WIB. Peresmian sendiri akan ditandai dengan salat Jumat berjamaah yang dilakukan di masjid tersebut.
Ahok jauh-jauh hari telah mengundang Jokowi untuk meresmikan masjid tersebut. Bahkan, saking inginnya Jokowi meresmikan masjid tersebut, Ahok langsung mendatangi Istana Negara untuk mengundang sang Presiden. "Saya mau mengundang beliau untuk salat Jumat pertama di Masjid Balai Kota," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI, Kamis (7/1).
Sejak sepekan lalu, pembangunan masjid tersebut memang sudah selesai, tapi operasionalnya belum dijalankan karena menunggu peresmian hari ini. Masjid yang memiliki dua lantai tersebut kabarnya dibangun untuk bisa menampung lebih dari 1500 jemaah.
Anggaran yang digunakan untuk membangun masjid tersebut pun cukup besar, yaitu Rp18,8 miliar dan pembangunan sendiri dimulai sejak September 2015.
(obs)