Jakarta, CNN Indonesia --
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengatakan akan mengevaluasi kembali penunjukkan Banyu Biru -putera dari seniman yang aktif sebagai politikus Eros Djarot- sebagai personel badan telik sandi.Hal itu disampaikan Sutiyoso menyusul kontroversi pamer SK pengangkatan BIN oleh Banyu Biru di akun media sosial sejak Ahad (31/1) lalu. "Yang menunjuk (Banyu Biru) saya. Bisa saja keliru maka semua akan dievaluasi baik struktural maupun non struktural," kata lelaki yang akrab dipanggil Bang Yos tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (1/2). Sutiyoso mengatakan ramainya komentar mengenai pamer SK Pengangkatan BIN oleh Banyu Biru di medsos bisa menjadi masukan yang baik. "Kami jadi cepat tahu orang ini tidak cocok tugas intelijen."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih jauh, Sutiyoso mengatakan pihaknya akan mengumumkan hasil evaluasi terhadap tindakan Banyu Biru secepatnya. "Tapi, kalian (media) pasti sudah tahu apa keputusan saya," kata Sutiyoso sesaat sebelum menaiki mobil dinas.Sebelumnya, putra politikus Eros Djarot, Banyu Biru Djarot membuat kontroversi dengan mengunggah SK pengangkatannya sebagai anggota dewan analisis BIN di akun Pathnya. Tindakan ini membuat ramai netizen di media sosial yang mempertanyakan kerahasiaan dari badan telik sandi tersebut. (sip)