KPK Singkap Kesaksian Eks Pengawas Pelindo untuk RJ Lino

Aghnia Adzkia | CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2016 11:51 WIB
Dawam pernah diperiksa sebelumnya pada akhir Januari 2016 lalu oleh penyidik komisi antirasuah. Ketika Dawam menjabat, Lino mendatangkan tiga buah crane.
RJ Lino saat melepas Kapal Marine Vessel Power Plant (MVPP) Karadeniz Powership Zeynep Sultan di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 8 Desember 2015. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyingkap kesaksian bekas Kepala Satuan Pengawas Internal PT Pelindo II Dawam Atmosudiro untuk kasus dugaan korupsi pengadaan Quay Container Crane tahun 2010. Pelaksana Harian Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati membenarkan Dawam diperiksa untuk mantan bosnya, eks Direktur Utama PT Pelindo II RJ Lino.

"Dawam diduga mengetahui kasus korupsi RJL (RJ Lino)," kata Yuyuk, Rabu (3/2).

Dawam pernah diperiksa sebelumnya pada akhir Januari 2016 lalu oleh penyidik komisi antirasuah. Ketika Dawam menjabat, Lino mendatangkan tiga buah crane.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KPK menduga crane yang didatangkan Lino melalui PT Wuxi Huadong Heavy Machinery Ltd tak sesuai spesifikasi. Dalam proses lelang perusahaan penggarap proyek juga dianggap terjadi kejanggalan.

Lino disangka telah menunjuk langsung perusahaan asal Cina itu sebagai penggarap proyek miliaran rupiah ini. Kerugian negara ditaksir sedikitnya Rp10 miliar.

Terkait sangkaan ini, Maqdir Ismail selaku pengacara Lino membantahnya. Maqdir ketika ditemui di Kantor KPK menyebutkan crane yang diimpor kliennya telah sesuai spesifikasi dan tak melanggar prosedur pengadaan barang dan jasa.

Untuk mengonfirmasi langsung pada Lino, penyidik telah melayangkan surat panggilan untuk pemeriksaan pada hari Jumat (5/2).

Atas tindak pidana ini, Lino disangka melanggar Pasal 2 Ayat 1 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER