Tangkal Radikalisasi, Cak Imin Promosikan NU dan Muhammadiyah

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2016 12:05 WIB
Penyebaran arus radikalisasi massif melalui media sosial. Bila seorang muslim tidak berorganisasi, maka akan berujung pada kesimpangsiuran pemahaman agama.
Pemerintah dan organisasi keagamaan serius menangkal radikalisasi. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menghimbau umat Islam untuk berorganisasi dalam menangkal derasnya arus radikalisasi yang masuk ke Indonesia. Cak Imin mengusulkan umat Islam bergabung terutama dengan dua organisasi besar yang sudah mapan, yakni Nadlatul Ulama dan Muhammadiyah. 

“Umat Islam, berorganisasilah. Jangan beragama sendiri-sendiri. Ikutlah NU, minimal ikut Muhammadiyah," ujar Cak Imin dalam acara diskusi di Kantor DPP PKB, Selasa(2/2) kemarin. Cak Imin juga merekomendasikan organisasi kelompok jamaah kecil  sebaiknya berkoordinasi dengan kedua organisasi besar tersebut.
Menurut Cak Imin,  penyebaran arus radikalisasi massif melalui adu domba di media sosial. Bila seorang muslim tidak berorganisasi, katanya, maka akan berujung pada kesimpangsiuran pemahaman agama.  "Apalagi penceramah-penceramah baru ditelevisi itu, belum pernah kenal NU dan Muhammadiyah, sudah ceramah ngalor-ngidul, mengharamkan orang seenaknya dan mengkafirkan orang lain. Anda boleh mengkafirkan orang lain, tapi kalau sudah menjadi anggota NU atau minimal Muhammadiyah," katanya.

Cak Imin menjelaskan, apa yang terjadi di Suriah dan negara-negara bergejolak di Timur Tengah lainnya itu dikarenakan umat Islamnya tidak berorganisasi, padahal ulamanya lebih alim. “Mereka tidak belajar  kepemimpinan, maka terombang-ambing dan terpecah-belah seperti Suriah dan darah tak berhenti mengalir sesama umat Islam, sesama pemeluk syahadat,"  katanya. 
Dia mengatakan bersama pemerintah, legislatif, dan masyarakat secara luas, PKB terus bekerja agar deradikalisasi bisa diupayakan dengan cepat. “Sehingga tidak membuat terorisme berkembang,” katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER