PDIP: Masinton Siap Jelaskan Semua Terkait Penganiayaan Dita

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 03 Feb 2016 15:11 WIB
Masinton juga siap menjelaskan siapa dan alasan dari direkrutnya Dita menjadi staf ahli. Hal itu disampaikan Junimart setelah bertemu Masinton kemarin (2/2).
Politikus PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu diduga melakukan tindak kekerasan atas staf ahlinya di DPR beberapa lalu yang berbuntut panjang. (CNN Indonesia/Yohannie Linggasari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Junimart Girsang mengatakan kader partainya, Masinton Pasaribu siap memberikan klarifikasi atas tuduhan dugaan penganiayaan yang dilakukan terhadap Staf Ahlinya Dita Aditia Ismawati.

"Dia siap menerangkan semua. Kami akan menampung kedua pihak," kata Junimart Girsang di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Rabu (3/2).

Masinton juga siap menjelaskan siapa dan alasan dari direkrutnya Dita menjadi staf ahli. Hal itu disampaikan Junimart setelah bertemu Masinton kemarin (2/2). Di pertemuan itu, ujar Junimart, Masinton menceritakan kronologi apa yang terjadi pada 21 Januari silam.
Saat itu, Masinton diduga memukul Staf Ahlinya Dita Aditia Ismawati. Akibatnya, mata kanan Dita pun menjadi lebam dan bengkak. Secara garis besar, yang disampaikan Masinton di pertemuan tersebut sama seperti yang telah disampaikan ke media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia duduk di belakang. Tenaga ahlinya (Abraham Leo Tanditasik) menyupir. Dita mabuk lalu teriak-teriak pegang stir," katanya.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan ini mengatakan pihaknya akan verifikasi dan klarifikasi bukti dan berkas yang diberikan LBH APIK kemarin. Data-data tersebut dilampirkan bersamaan dengan laporan resmi ke MKD atas dugaan penganiayaan yang dilakukan Masinton terhadap Dita.
Anggota Komisi Hukum DPR ini menuturkan pihaknya akan meminta keterangan Dita apabila bukti yang diserahkan kemarin dianggap kurang. Dita tidak ikut bersama LBH APIK saat melaporkan Masinton ke MKD.

Sebelumnya, Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Sufmi Dasco Ahmad mengatakan dugaan penganiayaan Masinton kepada Dita akan dibahas pekan depan. Di rapat internal MKD, akan dibahas mengenai jadwal pemanggilan Masinton sebagai teradu dan koordinasi bersama Bareskrim Polri.

Perkara ini sedang diselidiki Bareskrim Polri. Dita melaporkan Masinton ke Bareskrim pada 30 Januari lalu. Kemarin (2/2), Bareskrim telah memberikan surat permintaan keterangan kepada Dita sebagai saksi.
(pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER