Pemerintah Akan Cabut Izin Dokter yang Jual Organ

Rinaldy Sofwan | CNN Indonesia
Jumat, 05 Feb 2016 11:20 WIB
Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan harus ada pembuktian lebih dulu sebelu mmenjatuhkan sanksi kepada dokter.
Petugas Bareskrim Mabes Polri membawa satu box berisi dokumen seusaimelakukan penggeledahan terkait kasus perdagangan ginjal di Paviliun Kencana RSCM. Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengatakan pemerintah akan memberi sanksi tegas dan mencabut izin praktik dokter yang terbukti terlibat penjualan organ manusia. 

"Semua (sanksi) akan dilakukan, pasti dilaksanakan, jika memang terlibat," kata Nila menjawab pertanyaan wartawan di Markas Besar Polri, Jakarta, Jumat (5/2).

Walau demikian, kata dia, mesti ada pembuktian terlebih dahulu sebelum menjatuhkan sanksi kepada si dokter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tidak boleh dulu menilai. Karena ada azas praduga tak bersalah,” kata dia.
Nila menyerahkan proses penanganan hukum kepada polisi. Ini katanya jika memang terjadi jual-beli organ.
Belakangan, Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim) mengungkap kasus perdagangan organ ginjal di Jawa Barat. Sejauh ini Nila masih meyakini tidak ada keterlibatan pihak rumah sakit dalam kasus tersebut.

Kedatangan dia ke Mabes Polri adalah untuk membicarakan kasus tersebut. Nila dan Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Anang Iskandar sama-sama mengatakan kedua pihak membahas legalitas transplantasi organ.

Transplantasi organ secara umum legal dilakukan di Indonesia. Namun, tindak pidana dilakukan saat organ tersebut dijual-belikan.

"Yang bagian ilegal itu bagian saya untuk menemukan. Bareskrim akan menemukan siapa yang melakukan langkah-langkah ilegal ini sehingga terjadi masalah,

"Kami menghormati juga profesi kedokteran karena mereka melakukan tindakan-tindakan yang legal itu, tapi di antara yang legal itu juga ada yang ilegal tadi. Yang ilegal itulah yang sekarang dicari penyidik," kata Anang. (bag)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER