Batal Diangkat Jadi CPNS, Ribuan Tenaga Honorer Demo

Resty Armenia | CNN Indonesia
Rabu, 10 Feb 2016 12:03 WIB
Massa yang berdemonstrasi berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti seluruh Jawa, Sumatera, Sulawesi, Lombok, Bali, dan Papua.
Ribuan guru honorer berdemo menentang pembatalan pengangkatan tenaga honorer sebagai CPNS. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar sepuluh ribu tenaga honorer Kategori 2 (K2) berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (10/2). Mereka menolak rencana pemerintah yang membatalkan pengangkatan tenaga honorer Kategori 2 (K2) menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Para tenaga honorer K2 yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 (FHK2I) ini berkumpul di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara dengan membawa atribut, berupa bendera, spanduk, dan lainnya berisi pesan penolakan rencana pemerintah tersebut.

Salah satu spanduk bertuliskan, “Menpan RB Mana Janji Manismu.”  Husairin, salah seorang pendemo datang bersama 30 kawannya ke Jakarta untuk menyuarakan protesnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menolak rencana pemerintah yang mau membatalkan pengangkatan honorer K2 jadi CPNS. Apalagi yang diangkat kemarin K1, padahal mereka rata-rata bukan tenaga honorer," ujar Husairin merupakan guru honorer K2 yang mengajar di SMP Negeri Lawang Wetan Kabupaten Musi Banyuasin sejak 2004.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar M Iqbal mengatakan, polisi yang diturunkan berjaga dan mengamankan aksi ini kurang lebih berjumlah 9 ribu personel gabungan.

"Sampai saat ini masih berjalan sangat kondusif, mereka kooperatif. Bahkan ada perwakilan mereka akan bertemu dengan instansi pemerintah," ujar Iqbal.

Iqbal menyebutkan, aparat pengamanan harus menghargai hak asasi manusia seluruh lapisan masyarakat, sehingga ia harus memastikan para pengunjuk rasa tidak mengganggu para pengguna jalan.

Terkait adanya isu jihad yang digelar para tenaga honorer K2 ini, Iqbal menganggap isu tersebut sebagai informasi penting. Ia pun menghimbau agar para demonstan dalam menyampaikan suaranya di muka umum harus tetap mentaati aturan.

"Bilamana aturan itu ditabrak, kami akan menegakkan itu. Aturannya, pukul 18.00 WIB demo harus berakhir. Insya Allah mereka paham itu. Mereka sampaikan surat, demo akan berjalan selama tiga hari, sampai Jumat," katanya.

Iqbal menuturkan, dalam surat pemberitahuannya, massa meminta Presiden Joko Widodo untuk mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang pengangkatan FHK2I menjadi CPNS.

Massa yang berdemonstrasi berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Madura dan Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Kabupaten Bekasi, Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, Aceh , Padang, Riau, Medan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Lombok, Bali, Papua dan Yogyakarta.
(yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER