Virus Zika Sempat Menjangkiti Seorang Warga Jambi

CNN Indonesia
Kamis, 11 Feb 2016 08:52 WIB
Pria berusia 27 tahun asal Jambi menurut riwayat perjalanan belum pernah ke luar negeri atau daerah lain.
Ilustrasi nyamuk Aedes Aegypti. (Thinkstock/AbelBrata).
Jakarta, CNN Indonesia -- Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman memaparkan bahwa seorang pria warga Jambi sempat terjangkiti virus Zika. Penemuan ini dipaparkan lembaga kepada sejumlah mahasiswa kesehatan dan akademisi di kota tersebut.

Peneliti Eijkman, Tedjo Sasmono menyatakan penelitian pihaknya dilakukan lantaran banyaknya terjadi wabah demam dengue di Jambi. Penelitian itu sendiri memeriksa 103 sampel darah pasien yang diduga terkena dengue pada Desember 2014 hingga September 2015. Hasil penelitian itu menemukan bahwa seorang pria berusia 27 tahun terjangkit virus Zika.

Tedjo menjelaskan pria tersebut berdasarkan riwayat perjalanan pasien belum pernah ke luar negeri atau daerah lain. "Saat itu gejalanya nyeri dan demam tinggi, tapi setelah dua hari dilakukan perawatan semua gejala itu hilang," kata Tedjo, seperti dilansir Antara, Kamis (11/02).
Ini bukan kali pertama virus Zika ditemukan di Jambi. Tedjo mengimbau kepada masyarakat bahwa virus ini sudah pernah ditemukan di Jawa Timur pada tahun 1977.
Dalam temu ilmiah ini, LBM Eijkman juga memberikan informasi lebih mendalam soal virus Zika. Intinya, cara penularannya sama seperti virus demam berdarah dengue yaitu ditularkan melalui gigitan gigitan nyamuk. “Secara inti dibandingkan dengan virus demam berdarah justru lebih berbahaya demam berdarah, karena demam berdarah mengakibatkan kematian," ujar Tedjo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tedjo menjelaskan hingga saat ini belum ditemukan hubungan langsung dengan pengecilan kepala atau mikrosefalia. Kondisi ini banyak ditemukan pada janin bayi yang mengalami penyusutan otak setelah terjangkiti virus Zika. "Intinya tidak perlu khawatir, kalau di Indonesia sampai saat ini belum ditemukan hubungan langsung dengan 'mikrosefalia' dan belum ada pembuktian ilmiah," katanya.

Pencegahan virus Zika tersebut katanya sama persis dengan kasus demam berdarah yaitu melalui pola hidup sehat dengan 3M yakni menguras,menutup dan menimbun setiap tempat air dan sampah. "Kebersihan lingkungan sekitar yang paling diutamakan," katanya menambahkan. (antara)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER