Jakarta, CNN Indonesia -- Politisi Partai Golkar Setya Novanto telah menyelesaikan pemeriksaan hari ini di Kejaksaan Agung. Dia menyampaikan, pemeriksaan hari ini merupakan lanjutan penyelidikan semalam terkait perkara dugaan pemufakatan jahat.
"Ada beberapa hal yang tadi malam kurang, saya harus penuhi dan saya sudah sampaikan semua sesuai apa yang saya tahu, yang saya rasakan," kata Setya usai pemeriksaan di Kejagung, Jakarta, Kamis (11/2).
Setya mengatakan telah menjelaskan semua yang disangkakan kepadanya selama ini. Dia juga menyerahkan proses hukumnya kepada penyidik kejaksaan. Kehadirannya memenuhi panggilan kejaksaan, tambahnya, sebagai bentuk warga negara yang taat hukum.
"Semua saya klarifikasi dengan sebaiknya dan mudah-mudahan semuanya sudah bisa dijawab sesuai apa yang diminta oleh kejaksaan. Akan lebih jelas nanti saya serahkan kepihak kejaksaan," katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setya Novanto tiba di Kejaksaan Agung untuk diperiksa dalam penyelidikan perkara dugaan pemufakatan jahat sejak pukul 07.00 WIB. Dia tiba menggunakan batik berwarna coklat. Setya meninggalkan Gedung Kejaksaan Agung pada pukul 09.35 WIB.
"Pihak kejaksaan melakukan pemeriksaan secara jelas dan semuanya berjalan secara profesional," ujar Setya.
Hingga kini Setya telah diperiksa sebanyak tiga kali oleh penyelidik Kejagung. Pemeriksaan pertama kepadanya dilakukan pada Kamis (4/2) lalu, dan berlanjut di Rabu (10/2) kemarin.
Selain Setya, dalam penyelidikan kasus ini Kejagung sudah memeriksa eks Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin, Menteri ESDM Sudirman Said, Deputi I Kantor Staf Presiden Darmawan Prasojo, Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti Swasanani, dan sekretaris pribadi Setya Novanto yang bernama Medina.
Pemufakatan jahat diduga dilakukan saat Setya bertemu pengusaha Riza Chalid dan Maroef di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 8 Juni 2015.
Pada pertemuan itu, Setya diduga mencatut nama Jokowi dan Jusuf Kalla untuk meminta saham Freeport agar perpanjangan kontrak perusahaan asal Amerika ini berjalan mulus.
(sip)