Polri Temukan Aliran Dana Rp900 Ribu ke Pelaku Teror Thamrin

Utami Diah Kusumawati | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Feb 2016 12:59 WIB
Densus 88 Antiteror telah menangkap 22 orang yang disangka terlibat teror Thamrin yang menewaskan 7 orang. Mereka dari jaringan teroris dalam dan luar negeri.
Polri menemukan aliran dana Rp900 ribu yang diduga digunakan untuk membiayai teror Thamrin. (Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengatakan, institusinya menemukan aliran dana sebesar Rp900 ribu yang mengalir ke rekening terduga pelaku aksi teror di Jalan MH Thamrin, Jakarta.

"Aliran dana ke mereka (teroris Thamrin yang tewas) hanya Rp900 ribu," ucap Badrodin di Jakarta, kemarin.

Saat dikonfirmasi tentang asal aliran dana tersebut, Badrodin enggan menjelaskan lebih detail.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Badrodin menuturkan, sejauh ini Kepolisian melalui Detasemen Khusus 88 Antiteror telah menangkap 22 orang yang disangka terlibat dalam aksi teror Thamrin. Mereka berasal dari jaringan teroris yang berada di dalam dan luar Indonesia.

"Mereka sudah berkolaborasi. Ada yang dari Suriah dan Poso. Semua saling mendukung satu sama lain," ujar Badrodin.

Kamis pekan ini, Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri menangkap dua orang terduga teroris berinisial I dan H yang disebut berkaitan dengan aksi teror Thamrin, Jakarta, tengah Januari lalu.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Agus Rianto, mengatakan operasi penangkapan tersebut dilakukan pukul 15.00 WIB di Sumedang, Jawa Barat.
"Mereka secara bersama-sama menyembunyikan tersangka Humaidi alias Hamzah yang tergabung dalam kelompok Dian, pelaku serangan Thamrin," tutur Agus.

Kedua tersangka itu, kata Agus, merupakan buron kasus pelatihan militer di Aceh. Kepolisian menduga, I dan H adalah bagian jaringan teroris Jamaah Ansharu Daulah.

"Kami masih mendalami lebih jauh keterlibatan mereka," kata Agus.

Aksi teror Thamrin terjadi 14 Januari lalu. Sebanyak 33 orang menjadi korban. Kepolisian mencatat, tujuh orang tewas sementara 26 orang lainnya menderita luka-luka. (abm/agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER