Tito: Pemukulan Pengemudi Gojek Berawal dari Silang Pendapat

Noor Aspasia Hasibuan | CNN Indonesia
Minggu, 14 Feb 2016 12:12 WIB
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyebut, pemukulan pengemudi Gojek di Kemang berawal dari silang pendapat di jalan raya.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian berharap warga DKI Jakarta tidak mengedepankan emosi saat berkendara di jalan raya. Kondisi lalu lintas di ibu kota menurutnya harus disikapi dengan lebih tenang.

Tito menyampaikan hal ini terkait insiden pemukulan pada pengendara Gojek di Kemang, Jakarta Selatan kemarin. Insiden tersebut mendapat sorotan publik karena pelaku memukul korban dengan gagang pistol. Pistol sempat meletus meski tak peluru tak memakan korban.

"Ini awal masalahnya silang pendapat, (soal) lalu lintas. Makanya warga Jakarta harus lebih tenang," kata Tito di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (14/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika dalam berkendara di jalan raya mengedepankan emosi, maka akibatnya bisa seperti kejadian kemarin.

Korban pemukulan Reonaldo kini masih dirawat di Rumah Sakit Jakarta Medical Center (JMC).

Sementara itu keluarga korban kini menyerahkan sepenuhnya perkara ini ke kepolisian. Melalui keterangan tertulis, keluarga enggan diwawancarai. Keluarga beralasan, korban Reonaldo butuh ketenangan untuk memulihkan kesehatannya.

Sebelumnya sempat ada dugaan Reonaldo adalah korban perampokan sepeda motor. Karena ada letusan, warga sempat menduga Reonaldo ditembak oleh pelaku.

Polisi sendiri saat ini masih mengusut perkara pemukulan ini. Pelaku masih dikejar. Polisi juga menguji balistik proyektil yang ditemukan tak jauh dari lokasi pemukulan. (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER