Buleleng, CNN Indonesia -- Kantor Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali, mendapat ancaman bom. Ancaman didapat melalui selebaran dari seorang pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya.
Dalam selebaran tersebut dinyatakan, pengancam berasal dari kelompok yang sama dari kelompok teror kawasan Thamrin, Jakarta
Seperti diberitakan Antara, ancaman diterima salah seorang karyawan Kantor Camat Buleleng dari pengendara motor tersebut.
Sementara itu di Jakarta, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan, petugas keamanan di wilayah harus memberikan perhatian lebih pada potensi ancaman yang ada.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas keamanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti Badan Pembinaan keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Bintara Pembina Desa, hingga petugas kelurahan dan kecamatan perlu memberikan peringatan dini.
Khusus untuk pengamanan oleh kelurahan, RT dan RW, Tito menjelaskan mereka harus lebih sadar dengan warga yang tinggal di daerah mereka, terutama yang menyewa indekos. Karena biasanya, lanjut Tito, sebelum melakukan penyerangan para pelaku teror pasti akan menyewa sebuah lokasi untuk tinggal dan melakukan survei terlebih dahulu.
"Jadi lurah, RT, dan RW harus melakukan pengecekan tempat kos, terutama terhadap orang-orang yang tak dikenal," kata Tito.
(sur/antara)