Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Masinton Pasaribu terlihat mengikuti rapat gabungan DPR bersama pemerintah pagi ini dengan agenda pembahasan penanggulangan tindak terorisme di Indonesia.
Peserta rapat kerja gabungan ini adalah Komisi Pertahanan DPR, Komisi Hukum DPR, dan sejumlah perwakilan pemerintah seperti Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Saud Usman, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan M. Yusuf, Wakil Kepala Badan Intelijen Negara Torry Djohar, Dirktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Sompie, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian.
Hadir pula Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan, serta Jaksa Agung M. Prasetyo.
Masinton masuk ke ruang rapat gabungan sekitar pukul 10.20 WIB. Ia duduk di barisan paling depan, di samping politikus Golkar Adies Kadir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masinton yang anggota Komisi Hukum DPR itu sudah lama tak terlihat mengikuti rapat sejak tersandung kasus dugaan penganiayaan terhadap staf ahlinya, Dita Aditia Ismawati. Rapat terakhir yang ia hadiri adalah saat bersama Jaksa Agung M. Prasetyo pada 20 Januari.
Masinton diduga memukul Dita pada 21 Januari. Akibatnya, mata kanan Dita lebam dan bengkak. Dugaan penganiayaan ini sedang diselidiki Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Dita kemudian melaporkan Masinton ke Bareskrim pada 30 Januari.
(agk)