Jakarta, CNN Indonesia -- Peristiwa dugaan perampokan di dalam Metromini membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) geram. Kejadian tersebut membuat keberadaan Metromini semakin terancam.
Menurut Ahok, Metromini tidak aman lagi bagi penumpang dan rawan terjadi aksi kejahatan. Oleh sebab itu dia menegaskan akan segera menghabisi Metromini yang ada.
"Yang namanya copet (dalam Metromini) dan segala macamnya itu harus dihabisi," kata Ahok saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahok mengatakan penghabisan yang dilakukan terhadap Metromini tidak akan dilakukan secara serentak melainkan secara bertahap. Untuk itu, dia akan berkoordinasi dengan PT Transjakarta untuk membenahi sistem yang ada dalam Metromini.
Seperti yang kerap diungkapkan oleh sang Gubernur, dirinya ingin agar Metromini bergabung dalam PT Transjakarta dan beroperasi di bawah PT pimpinan Budi Kaliwono tersebut. Jika nantinya bergabung, operasionalnya akan lebih rapi dan potensi kriminal akan berkurang.
"Saya ingin mereka langsung di bawah PT Transjakarta, di dalam Transjakarta itu lebih rapi jadi copet atau lainnya akan habis," ujar Ahok.
Ahok menegaskan dirinya heran dengan tudingan yang mengatakan dia tak manusiawi dalam menyelesaikan masalah Metromini. Padahal, kata dia, Pemprov DKI telah menawarkan kerja tapi para pengelola dan sopir Metromini yang menolaknya.
"Sekarang ada kejadian seperti ini sudah tak ada toleransi lagi," ujar dia.
(obs)