Rencana Penghijauan, Warga Kalijodo Bilang Pohon Sulit Tumbuh

Lalu Rahadian | CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2016 17:18 WIB
Menurut warga Kalijodo pepohonan tidak bisa lagi tumbuh secara normal. Penyebabnya seluruh permukaan tanah di Kalijodo sudah tertutup oleh beton.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menata kawasan Kalijodo untuk di bangun taman kota atau Ruang Terbuka Hijau serta Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
Jakarta, CNN Indonesia -- Warga Kalijodo, Jakarta Utara mempertanyakan rencana pemerintah kota DKI Jakarta yang akan menghijaukan kawasan itu.

Menurut salah satu warga Kalijodo, Leonard Eko Wahyu, pada saat ini pepohonan sulit tumbuh di kawasan itu. Kondisi jauh berbeda dengan Kalijodo periode 1980an yang hijau.

"Mau buat ruang terbuka hijau di sini, di mananya? Saya tanam pohon kelapa udah 3 tahun masih kecil dan pendek, tidak tumbuh karena di sini tuh beton semua," kata Leonard, di Kalijodo, Selasa (16/2/2016).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penyebab pepohonan tidak bisa lagi tumbuh secara normal di Kalijodo, kata Leonard, karena seluruh permukaan tanah di Kalijodo sudah tertutup oleh beton.
Leonard meragukan niat Pemprov DKI Jakarta yang hendak mengembalikan fungsi Kalijodo menjadi daerah resapan air. Bahkan, ia mengaku tak akan mau dipindahkan dari Kalijodo.

"Sudahlah rumah susun untuk korban gusuran tempat lain saja," katanya.

Menurut Daeng Abu Bakar (67), dia mengaku sudah hidup di Kalijodo sejak medio 1950an silam. Ia sempat meninggalkan Kalijodo pada 1988, namun kembali pada 1996.

“Dulunya daerah ini areal pertanian, banyak tanaman,” kata Abu.

Menurut Abu, sejak hidup di Kalijodo dari puluhan tahun lalu belum pernah ada wacana penggusuran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap warga di sana. Penggusuran memang sempat dilakukan satu kali oleh pemerintah. Namun, kala itu penggusuran dilakukan di kawasan Kalijodo yang terletak di lahan seberang Jalan Kepanduan II.

"Saya ke Kalijodo soalnya kalau jualan di sini lebih laku dari tempat lain,” kata Abu.

Menurut Abu, Kalijodo yang sesungguhnya sudah dibangun sebagai jalan tol. Sedangkan daerah yang ditempatinya saat ini merupakan lokasi di seberang Kalijodo yang disebut Jembatan II Pintu Air.
(yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER