Mensos: Banyak Opsi Pembinaan Bagi Pelacur Kalijodo

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 16 Feb 2016 12:12 WIB
Setelah masuk ke Panti Sosial Karya Wanita, mereka akan dibina dan dilatih selama enam bulan. Setelah itu akan diberikan modal sebesar Rp5 juta.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa siap menampung dan membina para bekas pelacur Kalijodo di Panti Sosial Karya Wanita Kementerian Sosial di Pasar Rebo, Jakarta. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menuturkan para bekas pelacur Kalijodo, Jakarta Utara, nantinya dapat dibina di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Kementerian Sosial yang berada di Pasar Rebo, Jakarta. Ada cukup banyak pilihan bagi para bekas pelacur setelah lepas dari lokalisasi Kalijodo. 

"Di sana cukup advance dan dapat vocational training ke PSKW," ujar Khofifah Indar Parawansa di Gedung Nusantara II DPR RI, Jakarta, Selasa (16/2).

Khofifah menuturkan PSKW Pasar Rebo bukan hanya ditujukan bagi para bekas pelacur Kaijodo, melainkan seluruh Indonesia. Nantinya, setelah masuk ke PSKW, mereka akan dibina dan dilatih selama enam bulan. Setelah itu akan diberikan modal sebesar Rp5 juta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nantinya, uang tersebut akan langsung dikirimkan ke rekening bekas pekerja seks komersial dan dicairkan di tempat tujuan. Uang tersebut hanya dapat dicairkan dengan nama yang sesuai di buku tabungan dan KTP.

Dia mengaku masih belum mengetahui secara detail data dari pelacur Kalijodo. Hal itu dikarenakan pendataan dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Dinas Sosial. Khofifah menuturkan kemungkinan, sebagian besar pelacur Kalijodo akan kembali ke daerah masing-masing.

"Opsinya cukup banyak, apakah mau langsung bekerja? Mereka boleh memilih training di Pasar Rebo. Kalau siap kerja di garmen atau melakukan usaha di daerah masing-masing," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyatakan akan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta untuk menertibkan lokalisasi hiburan malam Kalijodo dan sejenisnya yang tersebar di beberapa wilayah di Jakarta. Hal ini menyusul peristiwa kecelakaan lalu lintas di kilometer 15, Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, pada Senin (8/2) pagi, yang menyebabkan empat orang meninggal dunia.

Senada, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengutarakan rencananya menggusur pemukiman yang berdiri di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Menurutnya, wilayah yang identik dengan kehidupan malam tersebut berdiri di atas jalur hijau, perlu dibongkar.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi menyatakan sudah ada tiga rumah susun yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagi warga Kalijodo yang nantinya digusur dari tempat tinggalnya. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER