MUI Dukung Ahok Tertibkan Kalijodo

bag | CNN Indonesia
Kamis, 18 Feb 2016 05:18 WIB
Ketum MUI Ma'ruf Amin meminta jangan hanya Kalijodo yang ditertibkan tapi juga kawasan lain yang ditenggarai melakukan praktik prostitusi.
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyatakan pihaknya mendukung langkah Pemprov DKI Jakarta yang berencana mengubah kawasan Kalijodo menjadi area pertamanan. (CNN Indonesia/Lalu Rahadian).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin menyatakan pihaknya mendukung langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang berencana mengubah kawasan Kalijodo menjadi area pertamanan atau ruang terbuka hijau (RTH).

"Gang Dolly (Surabaya) saja yang begitu besar bisa dibersihkan. Makanya, kenapa baru sekarang? Mestinya sudah dari dulu dibersihkan," kata Ma'ruf seusai konferensi pers "Pernyataan Ormas-Ormas Islam dan MUI Tentang LGBT" di kantor MUI, seperti dilansir Antara, Rabu (17/2).

Ma’ruf meminta jangan hanya kawasan Kalijodo saja yang dibersihkan tetapi juga kawasan lain yang ditenggarai melakukan praktik prostitusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan kedatangannya ke kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara, Rabu (17/2) siang, untuk menyampaikan opsi pembinaan yang disiapkan terhadap para Pekerja Seks Komersil (PSK) di sana.
"Terkait tugas fungsi Kementerian Sosial (Kemensos), kami ingin mengkomunikasikan kepada PSK penghuni lokalisasi di sini. Mereka, Kami sampaikan opsi dari Kemensos," kata Khofifah
Khofifah menjelaskan terdapat dua opsi yang disiapkan pihaknya. Pertama, kata dia, jika para PSK mau, akan dibina di Panti Sosial Karya Wanita (PSKW) Kemensos yang berada di Pasar Rebo, Jakarta.

Di sana, PSK akan mendapat patihan selama enam bulan dengan biaya akomodasi dan makan yang ditanggung Kemensos. Nantinya, para PSK itu juga akan mendapat modal usaha sebesar Rp5 juta jika akan pulang ke kampung halaman.

Opsi kedua, para PSK akan disalurkan ke perusahaan garmen di wilayah Boyolali, Jawa Tengah, sebagai bagian dari program kerjasama antara Kemensos dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Untuk mekanisme pendaftarannya, Khofifah mengaku akan mengkomunikasikan dengan salah satu tokoh Kalijodo. Namun, Khofifah menyerahkan sepenuhnya kepada PSK disini apakah akan menerima atau menolak tawaran Kemensos ini. (antara/bag)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER