Ngurah Rai Layani Tujuh Penerbangan Peralihan dari Surabaya

Gentur Putro Jati | CNN Indonesia
Sabtu, 20 Feb 2016 15:10 WIB
Citilink, Lion Air, dan dan AirAsia Xtra mengalihkan penerbangannya ke Bandara Ngurah Rai di Denpasar, yang terdekat dari Bandara Juanda yang ditutup sementara.
Citilink, Lion Air, dan dan AirAsia Xtra mengalihkan penerbangannya ke Bandara Ngurah Rai di Denpasar, yang terdekat dari Bandara Juanda yang ditutup sementara. (ANTARA FOTO/Fikri Yusuf).
Jakarta, CNN Indonesia -- PT Angkasa Pura I (Persero) mengalihkan tujuh penerbangan menuju Bandara Juanda, Surabaya ke Bandara Ngurah Rai di Denpasar, pasca ditutupnya Juanda akibat pesawat Lion Air yang melaju melewati landasan pacu ketika mendarat tadi siang.

"Mengingat Bandara Juanda ditutup, maka ada beberapa rute yang dialihkan ke Bali karena bandara ini yang terdekat dari Surabaya," kata General Manager Bandara Ngurah Rai Trikora Harjo di Kuta, Kabupaten Badung, seperti dikutip Antara, Sabtu (20/2).

Trikora menjelaskan maskapai penerbangan yang mengalihkan rute penerbangan ke Denpasar antara lain PT Citilink Indonesia sebanyak tiga penerbangan yaitu QG-876 dari Pontianak, QG-671 dari Manado dan QG-920 dari Batam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu ada juga tiga jadwal penerbangan Lion Air, masing-masing dengan nomor penerbangan JT-588 dari Jakarta, JT-982 dari Medan dan JT-807 dari Makassar.

Sedangkan satu penerbangan internasional yakni AirAsia Xtra dengan nomor penerbangan XT-393 dari Johor Bahru, Malaysia.

“Selain itu ada empat penerbangan dari Denpasar ke Surabaya yang ditunda,” kata Trikora.

Empat penerbangan tersebut adalah Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-347, Lion Air (JT-916), Citilink (QG-647), dan NamAir (IN-9277).

Direktur Operasional Lion Air Capt. Daniel Putut membenarkan kejadian overrun yang dialami salah satu pesawat jenis Boeing 737-900ER yang dioperasikan maskapainya.

“Kami menyebutnya bukan tergelincir, tetapi geser dari runway ke rumput sekitar 1 meter. Cuma roda depannya saja," ujar Daniel.

Daniel mengaku masih menunggu laporan dari pilot dan awak pesawat mengenai hal yang terjadi. Karena menurutnya pesawat tersebut tidak pernah mengalami masalah meskipun harus melakukan pendaratan dalam kondisi cuaca hujan deras.

“Semua penumpang pesawat selamat karena telah dievakuasi. Dipastikan tidak ada barang bawaan penumpang yang rusak. Kami menunggu investigasi KNKT,” katanya. (gen)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER