Jakarta, CNN Indonesia -- Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menguji coba helikopter baru mereka, AgustaWestland AW139, di Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang, kemarin.
AW139 tersebut hasil rakitan Indopelita Aircraft Services yang bekerja sama dengan Finmeccanica, induk perseroan AgustaWestland –perusahaan manufaktur dan desain helikopter asal Italia-Inggris.
Komponen dan perlengkapan AW139 milik Basarnas tersebut telah disesuaikan untuk misi pencarian dan penyelamatan (
search and rescue).
Helikopter AW139, menurut Presiden Direktur PT Indopelita Aircraft Services Indar Atmoko, punya kelebihan khusus, yakni bisa memadamkan api dan mencari korban pada malam hari dengan teknologi inframerah yang dimilikinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Kamera infrared yang menjadi bagian dari helikopter AW139 milik Basarnas. Kamera ini berfungsi untuk mencari korban pada malam hari.(CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Kapasitas ruang AW139 bisa memuat 15 orang penumpang. Helikopter ini juga punya ruang perawatan korban dan dapat menempuh perjalanan jarak jauh tanpa harus mengisi ulang bahan bakar. Selain itu, AW139 bisa mendarat dengan satu mesin saja.
Perakitan AW139, ujar Indar, merupakan kelanjutan dari kerja sama antara perusahaannya –yang masih kelompok usaha PT Pertamina– dengan Finmeccanica yang diteken pada Indo Defence Expo & Forum 2014. Berdasarkan kesepakatan 2014 itu, Indopelita menjadi pusat pemeliharaan Finmeccanica di Indonesia.
(agk)