Pengacara Bujuk Daeng Azis Penuhi Panggilan Polisi

Gilang Fauzi | CNN Indonesia
Jumat, 26 Feb 2016 09:45 WIB
Razman belum bisa memastikan Daeng Azis memenuhi panggilan polisi dalam agenda pemeriksaan kasus dugaan praktik prostitusi di Kalijodo.
Pengacara belum bisa memastikan Daeng Aziz memenuhi panggilan polisi. (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengacara tersangka praktik prostitusi Abdul Azis alias Daeng Azis, Razman Arief Nasuiton, masih berusaha membujuk kliennya untuk memenuhi panggilan pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya, Jumat (26/2).

"Kita lihat nanti. Kami masih berkoordinasi menanggapi panggilan pemeriksaan. Hadir atau tidaknya, lihat saja nanti di Polda," ujar Razman saat dikonfirmasi.
Razman memastikan kliennya saat ini sudah berada di Jakarta. Daeng Azis, kata Razman, saat ini perlu mengetahui kepentingan penyidik guna mempersiapkan diri menjalani pemeriksaan sesuai dengan sangkaan pasal tindak pidana prostitusi.

Pemeriksaan kali ini merupakan panggilan kedua yang dilayangkan penyidik kepada Daeng Azis. Pengusaha tempat hiburan di kawasan Kalijodo itu tidak memenuhi panggilan pertama lantaran punya agenda di luar kota.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin (Daeng Azis) ada di Serang, Banten, jadi tidak mengetahui ada panggilan resmi dari penyidik," ujar Razman.
Penetapan tersangka Daeng Azis merupakan hasil pengembangan dari penangkapan seorang germo bernama Udin Nakku alias Daeng Nakku, Minggu malam (21/2).

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan barang bukti, di antaranya kondom, buku pendapatan, dan buku pengeluaran kondom. Selain itu, seorang pekerja seks komersial berinisial N dan empat orang saksi turut diamankan oleh Kepolisian, di antaranya T, A, WW, dan MI.

Dari hasil penyelidikan, Daeng Nakku mengaku mendapatkan kondom dan minuman keras dari Daeng Azis.
Daeng Azis disebut-sebut sebagai penguasa kawasan Kalijodo. Dia merupakan pemimpin kelompok asal Bugis, Makassar. Selain Bugis, di Kalijodo ada dua kelompok besar lainnya yakni Mandar dan Banten.

Daeng Azis memiliki tiga kafe di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara. Beberapa bangunan milik Azis menyebar di Kalijodo, di antaranya di Jalan Kepanduan II, Pejagalan, Jakarta Utara.

"Dia punya banyak bangunan. Dari data Pajak Bumi Bangunan dia memiliki 8 bidang bangunan,” kata Lurah Pejagalan, Maskur, ditemui di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara, Kamis (18/2). (sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER