Semarang, CNN Indonesia -- Dua terduga teroris diamankan tim Detasemen Khusus 88 di atas kereta api. Dua orang yang diamankan itu adalah Pujianto dan Panji Kusumo alias Latip alias Fahri. Mereka diduga terlibat dalam aksi teror bom Thamrin di Jakarta Januari lalu.
Keduanya ditangkap di atas kereta yang berangkar dari Banjar Patroman, Jawa Barat menuju Kediri, Jawa Timur. Menurut Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Aloysius Liliek Darmanto, keduanya diturunkan di Stasiun Kroya, Cilacap untuk kepentingan penyidikan.
"Saat ini masih dikembangkan Densus," kata Lilie kepada CNN Indonesia, Selasa (1/3).
Saat ditangkap, dari tangan keduanya petugas menyita tiga pucuk senjata api jenis revolver, peluru kaliber 9 milimeter, dan dua buah telepon seluler dan beberapa kartu seluler.
Pasca aksi teror Thamrin di Jakarta, kepolisian menggelar aksi penangkapan pada sejumlah orang. Tercatat sudah puluhan orang ditangkap karena diduga terkait dengan kelompok teror.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(sur)