Jakarta, CNN Indonesia -- Dewan Takmir Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta menyiapkan pelaksanaan ibadah shalat khusuf atau salat gerhana matahari menyambut fenomena gerhana matahari pada 9 Maret 2016.
"Baik fenomena gerhana matahari total atau sebagian, sebagai umat Muslim kami tetap akan menyelenggarakan salat gerhana," kata Ketua Dewan Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latief, di Yogyakarta, seperti dilansir Antara, Selasa (1/3).
Ia mengatakan salat gerhana matahari yang akan diselenggarakan di Masjid Gedhe Kauman pukul 7.45 WIB itu akan diimami oleh Ustadz Ulin Nuha, sementara yang bertindak sebagai khotib adalah Dr Rinto Anugrah yang merupakan dosen jurusan fisika Universitas Gadjah Mada (UGM).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, fenomena gerhana matahari di Yogyakarta hampir terjadi setiap tahun namun untuk gerhana matahari total, terakhir terjadi sekitar tahun 1985.
Dengan menunaikan shalat gerhana matahari tersebut, menurut Azman, masyarakat akan kembali diingatkan tentang kebesaran Allah SWT.
Adanya fenomena gerhana, kata dia, dapat menjadi bukti kemudahan Tuhan membuat siang menjadi gelap.
"Oleh sebab itu kami mengajak warga Yogyakarta maupun wisatawan muslim bisa ikut menunaikan salat gerhana di Masjid Gedhe Kauman," kata dia.
Selain menyelenggarakan salat gerhana matahari, Masjid Gedhe Kauman bekerja sama dengan Jogja Astronomy Club (JAC) juga akan menggelar pengamatan gerhana matahari total di halaman masjid yang terletak di sebelah barat kompleks Alun-alun Utara Keraton Ngayogyakarta itu.
Azman mengatakan dalam pengamatan gerhana matahari di halaman masjid itu rencananya JAC akan menempatkan lima teleskop yang akan disambungkan ke layar komputer agar dapat disaksikan bersama-sama.
"Seluruh wisatawan yang ada di kompleks keraton Yogyakarta bisa ikut menyaksikan melalui layar komputer yang telah disediakan," kata Azman.
(antara)