Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Tantowi Yahya mengatakan rapat pleno yang diselenggarakan besok Rabu (2/3) akan menetapkan susunan kepanitiaan musyawarah nasional (Munas) pada April mendatang.
"Pembahasan mengenai susunan dan nama-nama yang dinominasikan menjadi panitia munas. Itu menjadi sesuatu yang penting terkait kesuksesan munas," ujar Tantowi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (1/3).
Tantowi menyatakan, saat ini telah banyak masukan terkait susunan kepanitiaan munas dari kader. Termasuk usulan perubahan
steering committee (SC) yang dalam rapat harian sebelumnya diusulkan dipimpin Nurdin Halid.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Politik dinamis. Semua bisa didiskusikan dan dirundingkan. Kami lihat besok bagaimana setelah argumentasi yang dikemukakan kader," ujar Tantowi.
Sejumlah nama pengganti Nurdin juga sudah mulai beredar. Tantowi berkata tiga tokoh senior Golkar yakni Rambe Kamarulzaman, Agun Gunandjar, dan Hajriyanto Thohari merupakan calon yang beredar untuk mengisi posisi ketua SC.
Selain itu, kata Tantowi rapat pleno besok juga membahas penetapan tanggal dan tempat penyelenggaraan Munas.
Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, rapat pleno besok juga berpotensi membahas putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi dari kubu Munas Ancol.
"Pasti ada tambahan agenda, apakah rapat pleno ini hasil kepengurusan Munas Riau atau Munas Bali," kata pria yang biasa disapa Bamsoet itu.
Penyelenggaraan Munas Golkar disebut dalam rapat pengurus harian akan dilaksanakan pada pertengahan April mendatang. Namun, semua keputusan terkait Munas Golkar, akan diambil pada rapat pleno Rabu besok (2/3).
Hingga kini, sejumlah nama sudah mendeklarasikan diri maju dalam ajang munas. Mereka adalah Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Mahyudin, dan Indra Bambang Utoyo. Sementara, Ade Komarudin, Setya Novanto dan Aziz Syamsudin belum mendeklarasikan diri.
(obs)