
Pakar Sebut Gempa Mentawai Tak Berpotensi Tsunami
Diemaskresna, CNN Indonesia | Rabu, 02/03/2016 22:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Pakar Geologi, Surono memperkirakan gempa bumi bermagnitudo 7,8 SR yang terjadi di 682 kilometer Barat Daya Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tak akan menghasilkan gelombang tsunami.
Ini lantaran gempa yang terasa pukul 19:49:41 WIB itu, terjadi akibat pergeseran dasar laut dengan arah horisontal, bukan vertikal, yang umum mengakibatkan tsunami.
"Gempa bumi ini terjadi di lempeng oseanic, dengan mekanisme sesar geser, dan magnituda 7,8 SR (sebelumnya dilaporkan 8,3 SR). Gempa bumi ini kemungkinan tidak akan menghasilkan gelombang tsunami dikarenakan pergeseran dasar laut yang terjadi memiliki arah horisontal, bukan vertikal, sehingga kecil kemungkinannya mengakibatkan tsunami," ujar Surono melalui pesan singkatnya, Rabu (2/3).
Senada dengan Surono, anggota Dewan Penasehat Ikatan Ahli Geologi Indonesia ( IAGI) Rovicky Dwi Putrohari memperkirakan gempa yang berpusat di koordinat 4.92 LS;94.39 BT pada kedalaman 10 kilometer ini, mirip dengan gempa yang berada di investigator ridge atau gempa pada 2012 silam.
Ia mengungkapkan, Investigator Fracture Zone (IFZ) ini hampir sejajar dengan Ninetyeast Ridge yang merupakan jejak perjalanan Kerak India ke arah Utara.
"Kalau memang benar gempa tersebut mekanismenya sesar datar, maka memang tsunami yang ditimbulkan tidak sebesar bila gempanya disebabkan oleh sesar naik (thrust fault)," imbuh Rovicky.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa yang cukup terasa kuat di wilayah Sumatera Barat berpotensi tsunami.
"Gempa terjadi pukul 19:49:41 WIB, lokasi: 5.16 LS,94.05 BT, pada 2 Maret 2016. Potensi Tsunami," kata Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada CNNIndonesia.com.
Dari pemutakhiran informasi yang diperoleh BNPB, peringatan dini tsunami telah dikeluarkan di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, dan Lampung.
Hasil pemutakhiran BNPB, gempa terjadi 19:49:47 WIB, dengan koordinat 4.92 LS, 94.39 BT, kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 7,8 SR. (les/les)
Ini lantaran gempa yang terasa pukul 19:49:41 WIB itu, terjadi akibat pergeseran dasar laut dengan arah horisontal, bukan vertikal, yang umum mengakibatkan tsunami.
"Gempa bumi ini terjadi di lempeng oseanic, dengan mekanisme sesar geser, dan magnituda 7,8 SR (sebelumnya dilaporkan 8,3 SR). Gempa bumi ini kemungkinan tidak akan menghasilkan gelombang tsunami dikarenakan pergeseran dasar laut yang terjadi memiliki arah horisontal, bukan vertikal, sehingga kecil kemungkinannya mengakibatkan tsunami," ujar Surono melalui pesan singkatnya, Rabu (2/3).
Ia mengungkapkan, Investigator Fracture Zone (IFZ) ini hampir sejajar dengan Ninetyeast Ridge yang merupakan jejak perjalanan Kerak India ke arah Utara.
"Kalau memang benar gempa tersebut mekanismenya sesar datar, maka memang tsunami yang ditimbulkan tidak sebesar bila gempanya disebabkan oleh sesar naik (thrust fault)," imbuh Rovicky.
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan gempa yang cukup terasa kuat di wilayah Sumatera Barat berpotensi tsunami.
"Gempa terjadi pukul 19:49:41 WIB, lokasi: 5.16 LS,94.05 BT, pada 2 Maret 2016. Potensi Tsunami," kata Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho kepada CNNIndonesia.com.
Dari pemutakhiran informasi yang diperoleh BNPB, peringatan dini tsunami telah dikeluarkan di Sumatera Barat, Sumatera Utara, Nangroe Aceh Darussalam, dan Lampung.
Hasil pemutakhiran BNPB, gempa terjadi 19:49:47 WIB, dengan koordinat 4.92 LS, 94.39 BT, kedalaman 10 kilometer dengan magnitudo 7,8 SR. (les/les)
FOKUS
Mentawai Diguncang Gempa |
ARTIKEL TERKAIT

Gempa Mentawai, Belum Ada Laporan Korban Jiwa dan Kerusakan
Nasional 3 tahun yang lalu
Bandara Padang Kembali Tenang Pasca Gempa Mengguncang
Nasional 3 tahun yang lalu
Basarnas Belum Peroleh Info dari Mentawai
Nasional 3 tahun yang lalu
Basarnas Andalkan Komunikasi Radio dengan Tim di Mentawai
Nasional 3 tahun yang lalu
Kepala BMKG: Tidak Ada Laporan Terjadinya Tsunami
Nasional 3 tahun yang lalu
BNPB Pastikan Wilayah Sumbar Aman dan Tak Terjadi Tsunami
Nasional 3 tahun yang lalu
BACA JUGA

BMKG Catat 1.300 Gempa Terjadi Selama November
Teknologi • 10 December 2019 18:07
Gua Ek Leuntie 'Rekam' Sejarah Tsunami di Aceh
Teknologi • 09 December 2019 13:35
Bukan Berita Gempa, BMKG Buat Heboh soal Rumus Matematika
Teknologi • 03 December 2019 21:02
Selain Megathrust, Waspadai juga Gempa Sesar Aktif
Teknologi • 01 December 2019 20:31
TERPOPULER

Petinggi Garuda Polisikan Akun Twitter @digeeembok
Nasional • 2 jam yang lalu
KWI Akui Ada Kasus Pelecehan Seksual di Gereja Katolik
Nasional 3 jam yang lalu
Polisi Dalami Laporan Petinggi Garuda soal Akun @digeeembok
Nasional 54 menit yang lalu