Labora Sitorus Tak Mudah Diburu, Sorong Dipagari Laut-Hutan

Anggi Kusumadewi | CNN Indonesia
Jumat, 04 Mar 2016 15:53 WIB
Perburuan terhadap Labora Sitorus berlangsung pelik. Mantan polisi itu punya lahan luas untuk bersembunyi. Ia pun bisa dengan mudah menuju hutan bahkan laut.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan anggota Polres Raja Empat yang divonis 15 tahun penjara atas kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus, belum ditemukan meski telah dicari sejak pagi. Labora kabur saat dijemput 600 petugas dari Kepolisian, tentara, dan, Lembaga Pemasyarakatan Sorong, Papua Barat.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sorong, Maliki, menyatakan tak mudah menemukan Labora di tengah kondisi geografis Sorong yang khas.

“Sorong memang kota kecil, tapi wilayahnya luas, dikelilingi laut dan hutan. Dari desa ke kota saja perlu waktu lama dengan jalan kaki,” kata Maliki kepada CNNIndonesia.com, Jumat (4/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat ini personel gabungan masih dikerahkan untuk mencari Labora. “Tidak tahu bagaimana tenggat waktunya. Pokoknya harus sampai ketemu,” ujar Maliki.

Ia tak menampik kemungkinan Labora kabur dibantu oleh orang lain. Terlebih Labora dikenal sebagai orang yang dermawan di lingkungannya sehingga banyak warga simpatik padanya.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, I Wayan Dusak, menduga Labora masih bersembunyi tak jauh dari tempat tinggalnya. “Ada gudang-gudang di sana, dan areanya luas berhektar-hektar.”

Pencarian kian pelik karena Labora memiliki lahan yang luas di sana, yakni daerah Tampa Garam, Sorong. Ini pula, ujar Wayan, yang membuat pihaknya belum bisa memprediksi tenggat waktu perburuan Labora.

Dugaan lain, Labora telah kabur melalui jalur laut. Jika ini benar, maka akan lebih sulit lagi untuk mencari mantan polisi itu.
Saat ini Ditjen Pemasyarakatan tengah memeriksa orang-orang dekat Labora untuk menggali kemungkinan keterlibatan mereka dengan kaburnya Labora.

Labora yang sempat mengalami stroke, sebelumnya minta izin keluar Lapas Sorong untuk menjalani terapi metode oksigen di Rumah Sakit Raja Ampat.

Namun karena Labora tak juga kembali ke Lapas, petugas dikirim untuk mengecek ke rumah sakit. Ternyata Labora sudah tidak ada di sana. Polisi dan tentara pun dikerahkan untuk menangkap Labora. Ketika petugas sampai di rumahnya, Labora sudah tak ada.
(agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER