Pagi Ini Operasi Evakuasi Kapal Lct Rafelia II Dilanjutkan

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Sabtu, 05 Mar 2016 08:13 WIB
Deputi Bidang Operasi Badan SAR Nasional Heronimus Guru mengatakan, operasi penyelamatan dan evakuasi terhadap Kapal Rafelia II dilanjutkan pagi ini.
Deputi Bidang Operasi Badan SAR Nasional Heronimus Guru mengatakan, operasi penyelamatan dan evakuasi terhadap Kapal Rafelia II dilanjutkan pagi ini. (Antara/Budi Candra Setya)
Jakarta, CNN Indonesia -- Deputi Bidang Operasi Badan SAR Nasional Heronimus Guru mengatakan, operasi penyelamatan dan evakuasi terhadap Kapal Rafelia II kembali dilanjutkan pagi ini.

Heronimus menerangkan, operasi akan berfokus ada pencarian empat orang korban yang belum ditemukan.

"Jadi kami pagi ini akan melanjutkan pencarian empat orang korban," kata Heronimus saat dihubungi CNNIndonesia.com, Sabtu (5/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam operasi pencarian pagi ini, Badan SAR Nasional, kata dia, mengerahkan dua kapal, dan dua helikopter untuk membantu proses evakuasi.

"Pagi ini kami sudah kerahkan dua kapal di sana kemudian ada dua heli," ujar Heronimus.

Dua kapal yang dilibatkan dalam operasi ini berasal dari Surabaya dan Denpasar. Sedangkan, dua helikopter yang dilibatkan, terdiri dari helikopter jenis Bolco dan Dauphan.
Saat ini, kata Heronimus, operasi pencarian sedang dilaksanakan. Dia berharap agar cuaca pagi ini bisa mendukung proses evakuasi dan penyelamatan terhadap korban.

Sebelumnya, tim penyelam dari Satpol Air dan Lanal Banyuwangi kesulitan mencari korban lain di dalam Rafelia II lantaran kapal tenggelam dalam posisi terbalik.

"Kapal tenggelam 15 meter di bawah air. Kondisinya tengkurap membujur miring ke utara dan barat," ujar Kasatpol air Polres Banyuwangi, AKP Basori Alwi seperti dikutip detikcom di Banyuwangi, Jumat (4/3).

Kapal milik PT Dharma Bahari Utama itu berada satu kilometer dari dermaga LCM Ketapang. Menurut Basuri, kapal berada di dasar laut berpasir sehingga sangat memungkinkan mengalami pergeseran terkena arus.

Selama proses evakuasi, tim penyelam sempat menemukan sesosok mayat laki-laki bercelana hitam terjepit di sekitar kendaraan di dalam kapal yang terbalik.

"Belum bisa kita lakukan evakuasi, karena gelap dan terhalang kaca kapal. Kita tidak membawa lampu," lanjut Basori.

Kapolres Banyuwangi, AKBP Bastoni Purnama kepadadetikcom sebelumnya menyatakan masih ada empat penumpang yang dinyatakan hilang.

"Jumlah manifest kapal total 80 orang, saat ini ada 4 yang hilang masih kita cari baik di darat maupun dilaut," ujar Bastoni. Total jumlah penumpang yang selamat baik yang berada di ASDP dan RS Islam Banyuwangi sebanyak 76 orang.

"Rinciannya, 14 ABK dan sisanya penumpang. Yang hilang ada 2 ABK dan 2 penumpang," tambahnya.

Mereka yang hilang dari penumpang adalah Masruroh (25) dan bayinya Muhammad Romlan (18 bulan), sementara dua ABK, yakni Bambang S Adi sebagai nahkoda kapal dan Puji Purwono sebagai chief kapal.

(eno)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER