Jakarta, CNN Indonesia -- Mahkamah Kehormatan Dewan siang ini menyelenggarakan sidang untuk menggali keterangan tiga pekerja rumah tangga (PRT) Anggota DPR Fanny Safriansyah alias Ivan Haz.
Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, sidang yang diselenggarakan tim panel tersebut akan mendalami informasi yang sudah didapatkan sebelumnya.
"Rapat hari ini panel bersidang tentang hasil-hasil yang sudah digali sebelumnya," kata Sufmi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (7/3).
Informasi tersebut, kata dia, termasuk masukan dan bukti tambahan yang didapat dari kunjungan MKD ke Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu. Namun, terkait materi perkara dia enggan mengungkapkannya lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga saat ini, lanjutnya, Ivan masih belum dijadwalkan untuk dimintai keterangannya di MKD. Proses pemanggilan Ivan harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Polda Metro Jaya.
"Nanti ketika mungkin yang bersangkutan (Ivan) diminta keterangan di sidang MKD, dimintakan prosedur peminjaman Polda Metro Jaya," kata Sufmi.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, tiga PRT Ivan Haz datang ke ruang sidang MKD didampingi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Dengan memakai jilbab dan penutup muka berwarna gelap, ketiga PRT itu langsung masuk ke ruang sidang tanpa memberi sepatah kata kepada media. Sidang sendiri digelar tertutup, dan masih berlangsung hingga kini.
Sebelumnya, Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) menyampaikan selain T (20), ada dua orang pembantu rumah tangga lain yang menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Fanny Safriansyah alias Ivan Haz.
"Jadi bukan hanya T yang menjadi korban kekerasan. Tapi ada dua temannya, yaitu E dan R," ujar Direktur LBH APIK Ratna Batara Murti di kantor LBH APIK Jakarta, Jumat (4/3).
Ratna juga mengatakan pihaknya sama sekali tidak akan menerima segala bentuk upaya damai yang dilakukan oleh pihak Ivan. Meski demikian, ia menyampaikan, keluarga Ivan telah beberapa kali mendatangai LBH APIK Jakarta untuk mendorong upaya damai.
(gil)