Diameter Kulit Kabel Berbeda dengan Milik PLN

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2016 15:19 WIB
General Manager PLN Syamsul Huda belum bisa memastikan apakah kulit kabel bekas yang ditemukan di gorong-gorong sebagai milik PLN.
Sampah kulit kabel di Jalan Merdeka, Jakarta Pusat. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma).
Jakarta, CNN Indonesia -- General Manager Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Syamsul Huda belum bisa memastikan apakah kulit kabel bekas yang ditemukan di gorong-gorong di Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, sebagai milik PLN. Syamsul menyebut diameter kabel bekas tersebut berbeda dengan kabel yang digunakan oleh PLN.

"Kabel yang sekarang digunakan oleh PLN itu kabel dengan diameter per 10 centimeter. Sedangkan yang ditemukan itu diameternya 3 dan 5 cm. Artinya kabel itu bukan yang saat ini digunakan oleh PLN," ujar Syamsul di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (8/3).

Meski demikian, karena bentuk kabel mimiliki kemiripan dengan kabel yang digunakan oleh PLN, Syamsul menuturkan akan menuggu hasil penyelidikan kepolisan untuk memastika kabel tersebut milik PLN atau bukan.
"Saat ini PLN sedang menunggu pihak Kepolisian karena sedang bekerja dan kami mendukung penuh upaya Kepolisian dalam kasus ini," ujar Syamsul.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, berkaitan dengan keberadaan kabel bekas milik PLN, Syamsul menjelaskan bahwa PLN memang sengaja tidak mengangkat kabel yang ditanam di dalam tanah karena telah dinggap rusak. Namun, ia enggan menyebut apakah itu bentuk kelalain PLN atau bukan sampai penyelidikan selesai.

"Perlu diketahui bahwa memang di dalam tanah itu ada kabel-kabel yang sudah tidak digunakan oleh PLN. Kenapa tidak digunakan? Karena kabel itu sebenarnya sudah kategori kabel yang rusak dan kabel lama. Makanya kenapa PLN tidak memberikan tegangan itu, Karena posisinya kabel itu sudah rusak," ujar Syamsul.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menduga seluruh kulit kabel bekas tersebut dibuang ke dalam selokan oleh pencuri tembaga. Hal tersebut timbul setelah penyidik Kepolsian melakukan olah tempat kejadian perkara penemuan kulit kabel tersebut.

Dalam olah TKP yang dipimpin oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Mujiyono, penyidik menemukan sejumlah alat bantu yang diduga digunakan untuk mencuri tembaga dari dalam kabel, seperti headlamp, gergaji, dan linggis.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menyatakan saat ini Kepolisian telah mengantongi terduga pelaku yang berada di balik keberadaan kulit kabel bekas di dalam selokan di kawasan Medan Merdeka Selatan.

"Saat ini tim sedang melakukan perburuan terhadap pelaku yang sudah teridentifikasi," ujar Iqbal.

Iqbal menuturkan, terduga pelaku tersebut didapat setelah penyidik memeriksa kembali data tindak pidana pencurian kabel yang pernah terjadi di Jakarta. Iqbal menyebut, tahun 2014 lalu ada sejumlah tersangka yang ditangkap karena kasus pencurian kabel. Oleh karena itu, untuk memastikan bahwa terduga pelaku tersebut berada di balik keberadaan kulit kabel tersebut, Kepolisian akan mencari tersangka dan meminta keterangannya.

"Doakan saja hari ini atau besok kira sudah dapat melakukan upaya paksa, yaitu penangkapan untuk pelaku pencurian ini," ujar Iqbal. (yul)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER