Baku Tembak dengan Kelompok Santoso, Dua Orang Jadi Korban

Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2016 13:35 WIB
Berdasarkan informasi ada dua korban dalam kontak tembak tersebut. Saat ini Kapolda telah berangkat menuju lokasi kejadian.
Sejumlah personel Brigade Mobil (Brimob) dengan senjata lengkap bersiaga di atas truk pasukan menuju beberapa titik lokasi dalam Operasi Camar Maleo 2 di Poso, Sulteng, Sabtu (16/5). (ANTARA FOTO/Zainuddin MN)
Palu, CNN Indonesia -- Baku tembak antara aparat keamanan dengan kelompok radikal Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso kembali terjadi. Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah membenarkan adanya kontak tembak antara aparat gabungan TNI/Polri di Poso dengan kelompok bersenjata Santoso.

"Iya kami mendapatkan informasi ada dua korban dalam kontak tembak tersebut, dan saat ini Kapolda telah berangkat menuju lokasi kejadian," ungkap Kepala Bidang Humas, Polda Sulteng Hari Suprapto di Palu, Selasa (15/3).


Hari menyatakan pihaknya belum mendapatkan informasi yang lebih detail terkait jumlah dan kronologi kejadian, dan saat ini masih menunggu hasil kunjungan Kapolda di lokasi kejadian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya belum bisa memastikan apakah kedua korban tersebut sudah tewas atau masih hidup. Kalau ada perkembangan akan kami infokan kembali," tutup Hari.


Pada pertengahan Januari lalu, terjadi baku tembak antara tim gabungan Polri dan TNI dengan kelompok sipil bersenjata di Pegunungan Ineba, Desa Tounca, Kabupaten Poso, Jumat (15/1).

Dalam peristiwa tersebut dari pihak kelompok sipil bersenjata jatuh korban tewas. Namun bukan Santoso, gembong teroris paling dicari aparat keamanan.

Kontak tembak terjadi di Desa Talabosa Kecamatan Lore Piore Kabupaten Poso, Selasa pagi, yang mengakibatkan dua orang dari kelompok radikal menjadi korban. (obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER