Jayapura, CNN Indonesia -- Jenazah empat korban penembakan di kampung Engenggeng, Distrik Sinak, Kabupaten Puncak, Papua akan dimakamkan di kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan dan Depapre, Kabupaten Jayapura.
Pimpinan PT.Jayapura Pasifik Permai, salah satu anak perusahaan Modern Group Budi kepada Antara di Jayapura, Rabu (16/3) membenarkan jenazah korban akan dievakuasi ke Toraja dan Depapre.
Jenazah korban yang akan dikirim ke Toraja yakni Anis, sedangkan tiga lainnya Andi, Daud, dan David akan dimakamkan di Depapre, Kabupaten Jayapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini jenazah keempat korban dalam perjalanan menuju Jayapura dengan menggunakan pesawat Trigana ," kata Budi.
Kapolres Puncak Jaya AKBP Marselis menjelaskan proses evakuasi sudah dilaksanakan dengan menggunakan dua pesawat yakni Trigana dan Enggang.
"Kemungkinan pesawat sekitar 10 menit lagi tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, " aku AKBP Marselis.
Selain menyerang karyawan, kelompok bersenjata juga membakar dua unit kendaraan berat milik perusahaan yakni ekskavator dan buldoser. Modern Group melalui anak perusahaannya PT Jayapura Pasifik Permai saat ini sedang melakukan pembangunan jalan Sinak-Mulia.
Sebelumnya Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan, jumlah pelaku sekitar 20 orang. Mereka turun dari gunung untuk menyerang para korban.
Sebanyak 40 personel Polri dikerahkan untuk mengejar para pelaku penyerangan.
Penyerangan di Distrik Sinak ini bukan yang pertama. Akhir tahun lalu, Polsek Sinak diserang kelompok bersenjata. Tiga polisi tewas dalam kejadian ini yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham.
(antara)