Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tengah mempersiapkan rencana jangka panjang yang dapat terus dijalankan meski dirinya tak lagi terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta pada periode 2017-2022.
"Saya kan tidak tau, saya akan di kantor DKI lagi atau tidak. Makanya saya siapkan planning yang tetap akan jalan walaupun saya tidak di kantor," kata Ahok, sapaan Basuki, setelah melakukan peninjauan Waduk Pluit, Kamis (24/3).
Program itu salah satunya adalah membangun rumah susun yang diproyeksikan untuk warga di bantaran Sungai Ciliwung yang mencapai 75ribu orang. Rumah susun yang tersedia saat ini baru cukup menampung 22ribu orang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Ahok sudah mulai membangun kembali tahun ini dan diperkirakan selesai pada 2017. "Kami akan bangun rusun dan uruk di 2018, 2019, hingga 2020," kaya Ahok.
Ahok juga akan membuat tanggul baru di Waduk Pluit dengan tinggi 3.8 meter dan lebar mencapai 5 meter. Dalam jangka panjang, seluruh warga di sekitara Waduk Pluit juga akan dipindahkan ke rumah susun jika telah siap beroperasi.
Walau telah menyiapkan berbagai rencana, Ahok tetap akan bertarung untuk mempertahankan jabatannya saat ini. Ahok menggaet Heru Budi Hartono sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2017. Ahok dan Heru lewat jalur independen dan saat ini tengah mengumpulkan KTP dukungan.