Jakarta, CNN Indonesia -- M. Sanusi, kader Partai Gerindra yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi, kemarin malam, disebut-sebut memiliki kehidupan mewah. Hal tersebut dibenarkan oleh kakaknya yang juga sekaligus Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M. Taufik.
Taufik mengatakan dirinya tak mempermasalahkan hidup mewah yang menjadi gambaran dari sang adik. Jika memang memiliki uang untuk itu maka hal tersebut merupakan suatu yang lumrah.
"Kalau Anda punya uang boleh kan ke kafe, menikmati uang sendiri," kata Taufik saat ditemui di gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (1/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik menyebutkan adiknya tersebut memang memiliki sejumlah usaha yang dia tekuni sebelum dan saat menjabat sebagai anggota DPRD DKI Jakarta. Salah satu usaha yang dijalankan Sanusi, kata Taufik, adalah usaha properti.
Untuk diketahui, memang ada kabar yang mengatakan Sanusi memiliki usaha di salah satu pusat perbelanjaan di DKI Jakarta. Pusat perbelanjaan itu terletak di kawasan Jakarta Pusat dan bernama Thamrin City.
"Dia kan pengusaha properti, Thamrin City, ya," kata dia.
Sebelumnya Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari fraksi Partai Gerindra Mohamad Sanusi, Kamis (31/3) malam.
Terkait kasus yang diduga melibatkan M. Sanusi, pada Jumat (1/4) dini hari tadi, beberapa penyidik KPK menyegel beberapa ruangan di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Salah satu ruangan yang disegel adalah ruangan Sanusi yang menjabat sebagai Ketua Komisi D DPRD.
Anggota Fraksi Partai Gerindra yang duduk di Komisi D (Bidang Pembangunan), Prabowo Soenirman, mendapat informasi bahwa ruangan komisinya disegel. "Katanya ruang Komisi D disegel," kata Prabowo semalam.
Sanusi adalah adik dari Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik. Sanusi pernah menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Gerindra. Kini dia adalah Ketua Komisi D DPRD DKI. Mobil Sanusi yakni Jaguar bernomor polisi B 123 RX juga ikut diamankan KPK.
(obs)