
Server Tak Sempurna, Kementerian Klaim UN Hari ke-2 Lancar
Puput Tripeni Juniman, CNN Indonesia | Selasa, 05/04/2016 22:28 WIB

Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Zainal Arifin Hasibuan menyebut masalah tersebut di antaranya adalah persoalan server dan listrik yang padam masih terjadi dalam pelaksanaan UNBK. Sementara, jumlah soal yang kurang dan beredarnya kunci jawaban untuk UN yang masih menggunakan kertas.
Sementara itu, Kepala Pusat Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Nizam menyebut dari 13ribu server untuk UNBK di hari pertama 90 server mengalami gangguan.
"Hari kedua tidak yang gangguan hampir setengah dari kemarin karena masalah kabel. Instalasinya kurang baik. Memang server yang digunakan belum sempurna," kata Nizam dalam konferensi pers di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (5/4)
Di Jakarta, juga tedapat dua SMK yang ketika hendak mengerjakan soal UNBK keluar dari server. Setelah ditelisik penyebabnya karena sudah terlalu lama log in dan didiamkan.
Nizam juga menemukan soal yang disebar ke sosial media. Dia menyatakan soal bukan dari server Kemdikbud.
"Soal itu bentuknya PDF, file kami bukan PDF. Itu hanya server sekolah yg dioprek dan disebar ke sosial media," kata Nizam
Kemdikbud, kata Nizam sudah bekerja sama dengan hacker putih yang berisi pakar jaringan dan keamanan untuk membantu jaringan UNBK.
Nizam juga menyebut dalam pelaksanaan kali ini partisipasi masyarakat meningkat. "Ada yang meminjamkan genset di Banjar untuk memastikan terhindar dari gangguan listrik," kata Nizam.
Terkait soal ujian Kepala BSNP Zainal mengatakan siswa tak kesulitan mengerjakan soal Matematika hari ini.
Sebab, soal itu sudah dipelajari di kelas. Soal tersebut dibuat tmdengan tingkat kesulitan yang beragam mulai dari rendah, sedang dan tinggi.
Zainal menyebut kunci jawaban sudah tak diminati. "Kunci jawaban yang beredar semakin tidak menarik. Kami memantau, ada harga satu mata pelajarannya Rp170ribu, tapi siswa tidak tertarik."
Tahun ini Sebanyak 3.302.673 siswa Sekolah Menengah Atas /Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah di seluruh Indonesia menggelar UN secara serentak. Sekitar 13 persen diantaranya menerapkan UNBK.
Jika sebelumnya hanya 594 sekolah, pada tahun ini, sekolah yang mengikuti UN Berbasis Komputer (UNBK) berjumlah sebanyak 4.402 sekolah atau sekitar 927.000 siswa. (pit/pit)
ARTIKEL TERKAIT

Serikat Guru Indonesia Dukung Penghapusan Ujian Nasional
Nasional 1 tahun yang lalu
Kecurangan Ditinggalkan, Indeks Integritas UN SMA Meningkat
Nasional 1 tahun yang lalu
Indeks Integritas SMA Meningkat, Nilai Ujian Nasional Turun
Nasional 1 tahun yang lalu
Disabilitas Tak Buat Rizki Patah Semangat Hadapi UN
Nasional 1 tahun yang lalu
Kemendikbud: Pengaduan UN SMA dan SMK Menurun Drastis
Nasional 2 tahun yang lalu
Menteri Lukman Pantau Ujian Nasional di Madrasah
Nasional 2 tahun yang lalu
BACA JUGA

Tes Kognitif AJT, Alternatif untuk Uji Kecerdasan Anak
Gaya Hidup • 07 April 2018 22:43
Hasil UN 2018 Dibagikan dalam Sertifikat dengan 'Barcode'
Gaya Hidup • 13 March 2018 22:01
Ujian Nasional 2018, 78 Persen Berbasis Komputer
Gaya Hidup • 13 March 2018 21:39
Siswa di China Bisa Lulus Ujian dengan Pinjam Nilai di 'Bank'
Gaya Hidup • 01 February 2017 10:10
BERITA TERBARU

'Langgam' Setnov dalam Sidang Korupsi e-KTP (1)
Nasional • 16 menit yang lalu
Cerita Warga Banjarnegara Tinggalkan Toko Demi Lihat Jokowi
Nasional • 35 menit yang lalu
Moeldoko Siap Pasang Badan Jika Jokowi Diganggu
Nasional • 1 jam yang lalu
Jelang Vonis, Kuasa Hukum Setnov Berkeras Kliennya Tak Salah
Nasional • 1 jam yang lalu
Sandi Klaim Sudah Serahkan Laporan Soal Jatibaru ke Ombudsman
Nasional • 1 jam yang lalu
TERPOPULER

Pencemaran Nama Baik, Guntur Romli Laporkan Korsa ke Polda
Nasional • 6 jam yang lalu
SBY: Insya Allah Akan Ada Pemimpin-pemimpin Baru yang Amanah
Nasional 10 jam yang lalu
Wiranto Minta Bukti atas Tudingan 'Menyandera' SBY
Nasional 11 jam yang lalu