Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengajak seluruh siswa madrasah untuk menjadikan Ujian Nasional sebagai ajang untuk mengukur kemampuan. Ini karena UN kini tidak lagi menentukan kelulusan.
"Ujian ini untuk mengetahui mutu dari program dan satuan pendidikan, serta agar siswa madrasah memiliki pengetahuan terhadap kapasitasnya sendiri," kata Menteri Lukman saat memantau pelaksanaan UN hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri 13 Jakarta, Senin (4/6).
Lukman berpesan kepada para siswa untuk menguasai tata cara pelaksanaan UN. "Kalau ragu mengenai caranya, jangan sungkan untuk bertanya. Tentu bukan jawaban yang ditanya," kata dia di hadapan siswa MAN 13.
Dalam menjawab soal UN, Lukman meminta para siswa untuk membaca seluruh soal dan mengerjakan dari yang paling mudah dengan penuh percaya diri, serta tidak tergesa-gesa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun ajaran 2015/2016 ini, sebanyak 259 madrasah mengikuti UN. Sejumlah 85 madrasah mengikuti UN Berbasis Komputer, termasuk MAN 13.
Kehadiran Lukman di MAN 13 merupakan wujud apresiasi karena tahun lalu sekolah itu merupakan MAN terbaik di Jakarta yang meluluskan paling banyak siswa ke perguruan tinggi negeri tanpa tes.
Dari 225 siswa MAN tahun lalu, 150 atau sekitar 68 persen masuk perguruan tinggi negeri.
(agk)