Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Madrasah sudah sama dengan sekolah umum dengan menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) atau Computer Based Test. Tahun ini merupakan kali pertama madrasah menerapkan UNBK. Pada tahun ajaran 2014/2015 UNBK hanya diterapkan oleh sekolah umum.
"Dari 259 madrasah, 85 diantaranya menerapkan UNBK. Ke depan akan diperbanyak lagi. Madrasah sudah sama dengan sekolah umum," kata Menteri Lukman memantau pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 13 Jakarta, Senin pagi (4/4).
UNBK hanya diselenggarakan di sekolah yang memiliki infrastruktur yang memadai. Sekolah yang belum mampu tetap menyelenggarakan UN dengan menggunakan kertas. MAN 13 merupakan salah satu madrasah yang menerapkan UNBK.
Sistem UN berbasis komputer ini dinilai Lukman memiliki banyak keunggulan ketimbang cara konvensional. "Menimalisir praktik tidak terpuji. Hasilnya juga diketahui dengan cepat. Praktik manipulatif semakin tidak memiliki peluang," ujar Lukman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaksanaan UNBK ini menggunakan sistem yang dikirim dari server pusat secara online melalui jaringan (sinkronisasi) ke server sekolah. Selanjutnya hasil ujian dikirim kembali dari server sekolah ke server pusat juga secara online sehingga lebih cepat ketimbang konvensional.
Manfaat lain, menurut Menteri Lukman, sesuai dengan upaya Kementerian Agama menjadikan UN sebagai wadah meningkatkan prestasi dan menegakkan kejujuran.
Menteri Agama ini juga membandingkan pelaksanaan UN dimasa lalu yang dipenusih dengan ketegangan dan kekhawatiran karena menentukan kelulusan. Saat ini kelulusan UN ditentukan oleh satuan pendidikan.
"UN dimaksudkan untuk memetakan mutu pendidikan dan bahan pertimbangan ke jenjang yang lebih tinggi. Bukan hanya ujian bagi siswa tapi juga bagi para pendidik," ujarnya.
Pelaksanaan UNBK di MAN 13 diikuti oleh 259 siswa yang terdiri dari 113 laki-laki dan 146 perempuan. UNBK ini berlangsung selama enam hari dari 4 hingga 12 April 2016 dengan satu mata pelajaran setiap harinya. MAN 13 menyiapkan tiga laboratorium yang terdiri dari 102 unit komputer.
Tiap ruang ujian berisi 30-33 siswa yang didampingi oleh satu proktor, satu teknisi dan dua pengawas. Karena keterbatasan ruang, pelaksanaan UNBK dibagi menjadi tiga sesi. Sesi pertama pukul 07.30 - 09.30 WIB, dilanjutkan pukul 10.30 - 12.30 WIB, dan terakhir 14.00 - 16.00 WIB.
Di Jakarta, selain MAN 13 terdapat empat madrasah negeri lainnya dan tiga madrasah swasta yang menerapkan UNBK. Sejauh ini menurut Lukman pelaksanaan UN kali ini berjalan lancar dan tidak memiliki kendala.
(sur)