Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Golkar berencana membuat debat publik calon ketua umum (caketum) sebelum gelaran musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) yang diselenggarakan pada 7-9 Mei 2016.
Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan debat publik ditujukan untuk melihat pemahaman para calon ketua umum pada visi Indonesia 2045 yang menjadi ketetapan rapat pimpinan nasional (Rapimnas) Januari lalu.
"Debat publik biasa diadakan pada dua atau tiga kandidat. Dalam pleno, itu menjadi salah satu persyaratan mutlak bagi caketum," kata Aburizal di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (6/4).
Aburizal alias Ical berkata, akan menyelenggarakan debat tersebut pada 28-30 April mendatang. Rencananya, debat itu akan ditayangkan langsung di salah satu televisi swasta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Ical berharap agar para caketum mempersiapkan diri untuk memahami visi Indonesia 2045, untuk disampaikan kepada kader dan publik. Hal itu, kata dia agar Partai Golkar bisa berpartisipasi jika Garis Besar Haluan Negara (GBHN) kembali diterapkan.
"Semua harus ikut, saya usulkan itu jadi program partai yang jadi kewajiban caketum," kata Ical.
Calon Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyambut baik ide diselenggarakannya debat publik sebelum gelaran Munaslub. Menurutnya, debat publik akan menjadi tradisi yang baik bagi Partai Golkar.
Namun, Airlangga berpesan agar debat publik bukan hanya melakukan sosialisasi terkait visi Indonesia 2045. Lebih dari itu, dia berharap agar debat juga dapat mempersiapkan kader untuk mengisi visi tersebut.
Sebagai calon ketua umum, Airlangga sudah memiliki visi tersendiri yang disebutnya telah disampaikan ke Ical.
"Saya sudah lapor ke Aburizal Bakrie, kami mendorong berdirinya sekolah politik," ujar Airlangga.
Sebelumnya, rapat pengurus pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar memutuskan Munaslub diselenggarakan pada 7-9 Mei 2016, di Bali. Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir untuk membuka Munaslub.
(pit)