PPP Kepengurusan Romy Tunggu Semua Kader Ikut Bergabung

Alfani Roosy Andinni, Basuki Rahmat | CNN Indonesia
Senin, 11 Apr 2016 05:42 WIB
Reni Marlinawati menyatakan akan membuka pintu islah sampai kapan pun bagi seluruh kader di daerah yang belum menentukan sikap.
Suasana Muktamar VIII PPP di Asrama Haji Jakarta, Jumat (8/4). Muktamar ini dimaksudkan sebagai ajang islah bagi kubu Djan Faridz dan Romahurmuziy.(CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan hasil Muktamar VIII di bawah pimpinan Ketua Umum PPP terpilih Romahurmuziy atau Romy akan tetap menunggu semua kader yang berbeda pandangan untuk ikut bergabung pada kepengurusan partai yang baru terpilih.

Wakil Ketua Steering Committee Muktamar VIII Reni Marlinawati menyatakan akan membuka pintu islah sampai kapan pun bagi seluruh kader di daerah yang belum menentukan sikap.

“Secara de facto melalui muktamar ini telah dilakukan islah atau perdamaian sehingga seluruh kepengurusan, baik di daerah maupun pusat mengikuti hasil dari muktamar ini,” ujar Reni seusai muktamar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, Minggu (10/4), seperti dilansir Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Reni mengatakan mengenai kepengurusan tim formatur PPP akan menyusun susunan kepengurusan dalam waktu dua pekan sejak ditutupnya Muktamar VIII. "Untuk gemuk atau kurusnya kepengurusan saya tidak tahu, tapi yang jelas kepengurusan ini akan sangat akomodatif bagi semua anggota," tuturnya.

Sambil menunggu itikad baik dari para kader yang masih berbeda kubu, Reni menyampaikan bahwa pengurus PPP periode 2016-2021 akan fokus untuk mengejar ketertinggalan dari proses demokrasi.

"Kami tidak lagi concern pada urusan-urusan individual karena kita sudah tertinggal 1,4 tahun terakhir. Fokusnya adalah sukses dalam agenda yang tinggal sebentar lagi, yaitu Pilkada 2017 dan Pemilu 2019," kata dia.

Adapun Romy menyatakan akan tetap berkomitmen untuk mengajak anggota partai tersebut yang masih berbeda pandangan dengan dirinya.

"Kami tidak akan menutup pintu, kami mengajak para pihak yang mungkin sampai detik ini tinggal sedikit untuk kembali bersama PPP," ujar Romi saat dijumpai di sela-sela agenda Muktamar VIII.

Romy menuturkan, kepengurusan PPP yang baru terpilih untuk masa periode 2016-2021 merasa perlu untuk tetap terbuka karena untuk mengurus partai tersebut perlu kerja sama para kader dan anggota.

Bekas Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya itu menambahkan, dirinya juga mengajak Ketua Umum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz untuk ikut bergabung dengan kepengurusan PPP yang baru hasil Muktamar di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

(obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER