Jakarta, CNN Indonesia -- Banjir mulai merendam beberapa permukiman warga di bantaran Kali Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis (21/4) ini. Banjir diduga kiriman dari wilayah Kabupaten Bogor. Menyikapi ini Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan petugas Bendung Kali Bekasi untuk membuka pintu bendung agar situasi banjir di permukiman bantaran Kali Bekasi dapat berkurang.
Atik Lestari (42), seorang warga Perumahan Pondok Mitra Lestari, Jatiasih mengatakan air mulai naik sekitar pukul 08.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
"Sekarang ketinggian air di jalan perumahan saya sudah sampai sebetis orang dewasa," kata Atik, di Bekasi, seperti dilansir dari Antara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, air kali pertama masuk ke perumahan tersebut melalui saluran air dan meluas ke sejumlah jalan. Saat ini, air belum masuk ke dalam rumah namun tinggi air dilaporkan terus bertambah, ujarnya.
Atik menjelaskan banjir tersebut menerjang akses jalan di RW 15 Perumahan Pondok Mitra Lestari, di antaranya Jalan Cendana Raya dan Jalan Jamrud.
Alhasil, warga di daerah tersebut mulai melakukan evakuasi atas barang berharga ke sejumlah lokasi aman di gerbang depan perumahan.
Tak ingin banjir merendam banyak rumah warga, Rahmat Effendi telah menginstruksikkan anak buahnya untuk segera mengambil aksi. "Saya minta bendung segera dibuka karena posisi Bendung Kali Bekasi sangat strategis mengelola aliran Kali Bekasi," katanya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, situasi serupa juga terjadi di Perumahan Pondok Gede Permai (PGP) Jatiasih, Kemang Ivi dan Kemang Pratama Kota Bekasi.
Salah seorang warga PGP Jatiasih, Alexander, mengatakan banjir di lokasi itu relatif lebih tinggi akibat kebocoran pada tanggul Kali Bekasi di RW08.
Atas kondisi tersebut, sejumlah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi tampak siaga di lokasi banjir. Mereka membawa perahu karet dan sejumlah alat evakuasi korban. Tak hanya itu, petugas juga telah menyiapkan tenda pengungsian di bagian depan Perumahan Pondok Gede Permai.
(antara)